KARTUMERAH -- Tanggal 3 Mei yang jatuh pada Rabu ini diperingati sebagai Hari Matahari Internasional. Hari perayaan yang dicetuskan untuk lebih memaksimalkan potensi energi matahari yang belum digali sepenuhnya.
‘’Kita semua setuju bahwa matahari memberikan cahaya dan kehangatan ke Bumi. Pada Hari Matahari, kita menghormati satu-satunya bintang yang menerangi dunia kita, tetapi kita juga menggarisbawahi potensi energi yang sangat besar yang belum sepenuhnya kita sadari,’’ sebut laporan Nationaltoday.com.
Hari Matahari Internasional dibuat dalam upaya untuk mempromosikan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. Dan, energi matahari adalah salah satu sumber energi ekologis yang paling aman, tidak mencemari lingkungan atau memiliki efek samping jangka panjang seperti bahan bakar fosil.
Energi matahari pun terbilang relatif lebih murah. Selain itu, energi matahari dapat memberikan jumlah energi yang sama ke pembangkit listrik di seluruh dunia.
Cina saat ini memimpin dunia dalam penggunaan tenaga surya dengan 208 GigaWatt pada 2020. Jumlah tersebut setara dengan sepertiga kapasitas tenaga surya yang terpasang secara global.
‘’Hal tersebut memotivasi negara-negara lain bersaing membantu melestarikan planet bumi dengan memilih energi hijau,’’ sebut National Today.