Rabu 03 May 2023 08:32 WIB

Kata Polisi, Pelaku Penembakan di Kantor MUI tak Terkait Jaringan Terorisme

Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Densus 88 menyelidiki profil pelaku.

Rep: Bambang Noroyono / Red: Irfan Fitrat
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menyelidiki profil Mustofa NR, pelaku penembakan di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan sejauh ini, Mustofa disebut tidak terkait dengan jaringan terorisme.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk menyelidiki Mustofa dalam kaitannya dengan jaringan terorisme.

“Dari Densus 88 memastikan apakah tersangka ini (Mustofa) merupakan bagian dari jaringan terorisme? Dari hasil penelusuran dan penyelidikan Densus, bahwa tersangka ini tidak termasuk dalam jaringan terorisme,” kata Hengki, Selasa (2/5/2023).

Menurut Hengki, dari identifikasi profil Mustofa, aksinya mendatangi kantor pusat MUI dan melakukan penembakan diduga bukan bagian dari aksi terorisme individual atau lone wolf. “Tersangka ini juga bukan lone wolf dan tidak terkooptasi dengan ideologi keagamaan yang ekstrem,” katanya.

Mustofa dilaporkan mendatangi kantor pusat MUI di Jakarta, Selasa (2/5/2023) siang. Ia dikabarkan ingin bertemu dengan pimpinan MUI. Hingga kemudian Mustofa dilaporkan melakukan penembakan menggunakan airsoft gun.

Dikabarkan ada satu pegawai MUI yang terluka terkena lesatan peluru. Sementara satu orang lainnya terluka akibat pecahan kaca.

Setelah melakukan penembakan, Mustofa bisa diamankan. Berdasarkan informasi dari kepolisian, Mustofa dikabarkan sempat pingsan setelah diamankan. Ia dikabarkan sempat dibawa ke puskesmas. Kemudian dikabarkan meninggal.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement