REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona semakin dekat untuk mencapai kesepakatan dengan Lionel Messi setelah kembali dari Paris Saint-Germain (PSG). Kontrak pemain Argentina itu akan habis di pengujung musim ini dan pemenang tujuh kali gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) tersebut dikabarkan tidak memperpanjang kontrak dengan Les Parisiens.
Kepala Pandit Sepak Bola Okdiario, Eduardo Inda mengatakan, pihak Messi sudah melakukan pembicaraan dengan Presiden Barcelona Joan Laporta. Keduanya sudah menjalin komunikasi yang baik dan selanjutnya hanya tinggal membicarakan masalah finansial, apakah tawaran yang diberikan Barcelona bisa diterima Messi atau tidak.
"Mereka memberi tahu saya, seseorang yang dekat dengan Leo Messi, yang telah berbicara dengan (Presiden Barca) Laporta. Hal pertama yang dilakukan Laporta adalah meminta maaf. Mereka berbicara, mari kita lihat apakah itu memungkinkan secara finansial," kata Inda dikutip dari Tribal Football, Rabu (3/5/2023).
Inda mengacu pada cara Messi meninggalkan Barca dua tahun lalu dan cara dia diperlakukan oleh Laporta. Messi terpaksa meninggalkan Barcelona pada musim panas 2021 setelah Blaugrana gagal memberikan perpanjangan kontrak. Barcelona tak bisa mempertahankan Messi karena terbentur aturan Financial Fair Play (FFP) La Liga Spanyol.
"Saya pikir Messi telah menerima permintaan maaf, dia orang baik. Laporta akan meningkatkan kemungkinan penandatanganan 3 tahun untuk Barca, dua permanen dan satu opsional dan mereka memberi tahu saya sekitar 10 juta (euro) bersih per musim," kata Inda menjelaskan.
Kedatangan Messi, lanjut Inda, berarti kepergian Robert Lewandowski karena Lewandowski ingin bermain di posisi nonor 9. "Selain itu, dia telah meminta kedatangan juara dunia bersama Argentina, rekan setim, maksud saya Rodrigo de Paul (dari Atletico Madrid)," ujarnya menambahkan.