Rabu 03 May 2023 09:05 WIB

Lapar, Mahasiswa Makan Pisang yang Jadi Karya Seni di Museum Korea Selatan

Pisang yang dilakban di dinding itu merupakan karya seni Maurizio Cattelan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Comedian, karya seni Maurizio Cattelan, berupa pisang yang ditempel dengan lakban di dinding.
Foto: EPA-EFE/RHONA WISE
Comedian, karya seni Maurizio Cattelan, berupa pisang yang ditempel dengan lakban di dinding.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarah berulang di museum. Kali ini menimpa karya seni dari seniman Italia Maurizio Cattelan.

Karya seni bertajuk "Comedian" itu tampil dalam bentuk sebuah pisang yang ditempel di dinding dengan lakban dalam pameran di Museum Seni Leeum, Korea Selatan. Namun, pekan lalu, seorang mahasiswa dari Seoul National University mencabut pisang tersebut dari dinding dan memakannya.

Baca Juga

Setelah selesai, siswa tersebut menempelkan kulit pisang kembali ke dinding dengan lakban aslinya. Mengapa ia melakukannya?

"Mahasiswa itu mengatakan kepada pengelola museum bahwa dia memakannya karena lapar," ujar seorang juru bicara Museum Seni Leeum, seperti dilansir laman People, Rabu (3/5/2023).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement