REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan Rabu (3/5/2023). Saat ditutup kemarin, IHSG mengalami koreksi sebesar 0,76 persen.
"IHSG berpeluang mengalami penurunan relatif terbatas, Jika ditutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi," kata Head of Technical Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, Rabu (3/5/2023).
Kemarin, sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik mengalami kenaikan, di antaranya Kospi Composite Index dan Hang Seng. Indonesia melaporkan inflasi April sebesar 4,33 persen secara tahunan dan 0,33 secara bulanan.
Reserve Bank of Australia (RBA) menaikkan suku bunga di atas ekspektasi yaitu sebesar 25 basis poin menjadi 3,85 persen. Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 1,08 persen, S&P 500 turun 1,16 persen dan Nasdaq terkoreksi 1,08 persen.