Rabu 03 May 2023 09:08 WIB

IHSG Berpeluang Koreksi, Intip Rekomendasi Saham dari Analis

Saat ditutup kemarin, IHSG mengalami koreksi sebesar 0,76 persen.

Rep: Retno Wulandhari           / Red: Friska Yolandha
Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan Rabu (3/5/2023).
Foto: Republika/Prayogi.
Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan Rabu (3/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan Rabu (3/5/2023). Saat ditutup kemarin, IHSG mengalami koreksi sebesar 0,76 persen. 

"IHSG berpeluang mengalami penurunan relatif terbatas, Jika ditutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi," kata Head of Technical Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, Rabu (3/5/2023).

Baca Juga

Kemarin, sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik mengalami kenaikan, di antaranya Kospi Composite Index dan Hang Seng. Indonesia melaporkan inflasi April sebesar 4,33 persen secara tahunan dan 0,33 secara bulanan.

Reserve Bank of Australia (RBA) menaikkan suku bunga di atas ekspektasi yaitu sebesar 25 basis poin menjadi 3,85 persen. Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 1,08 persen, S&P 500 turun 1,16 persen dan Nasdaq terkoreksi 1,08 persen.