REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kucing bernama Patches yang dianggap sebagai salah satu kucing tergemuk di dunia kini diprogram untuk menjalani diet. Pasalnya, berat Patches yang termasuk kucing jenis moggy itu dinilai sudah tidak sehat dengan bobot mencapai 18,3 kilogram.
Padahal, berat rata-rata kucing rumahan (bisa berfluktuasi tergantung pada jenisnya) adalah sekitar 4,5 kilogram. Sementara, berat Patches sudah hampir mencapai berat anak manusia berusia lima tahun, yang rata-rata memiliki berat badan 19,5 kilogram.
Pemilik lamanya menyerahkan Patches ke Richmond Animal Care and Control, pusat penyelamatan hewan yang berlokasi di Richmond, Virginia, Amerika Serikat. Alasannya, pemilik itu sudah tidak sanggup merawat Patches lagi.
Setelah dilakukan tes diagnostik, Patches secara umum diketahui dalam kondisi sehat, terlepas dari berat badannya yang berlebihan. Direktur Richmond Animal Care and Control, Christy Peters, mengatakan Patches bukan kucing rakus, dia justru sangat pemilih soal makanan.
Menurut Richmond Animal Care and Control, Patches adalah kucing terberat yang pernah tercatat masuk ke fasilitas itu, bahkan butuh dua orang untuk menggendongnya. Patches kemudian menjadi sensasi internet ketika pusat penyelamatan hewan membuat unggahan tawaran adopsi di Facebook.
"Apakah Anda bangun hari ini dan berkata, 'mari kita adopsi kucing terbesar yang pernah dilihat siapa pun?' Jika demikian, kami punya kucing untuk Anda," demikian status Richmond Animal Care and Control, dikutip dari laman Express, Rabu (3/5/2023).
Syaratnya, calon pemilik baru harus berkomitmen untuk membantu Patches mencapai berat badan yang aman dan sehat. Diperkirakan kucing itu mengalami kelebihan berat badan setelah diberi makan berlebihan dan makanan yang tidak sehat.