REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengusaha Muda Dadan Tri Yudianto, mengisi momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023, dengan memberikan santunan pendidikan kepada pelajar berprestasi dan kurang mampu di Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN) Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.
Secara simbolis, penyerahan santunan pendidikan tersebut disampaikan Koordinator Komunitas Andalan Dadan (Komandan) Asep Budianto, bertepatan dengan peringatan Hardiknas. Selain santunan pendidikan untuk pelajar, Dadan Tri Yudianto juga memberikan santunan untuk para guru honorer di lingkungan SMKN Kadipaten.
Dalam moment tersebut, Dadan Tri telah menjadwalkan untuk hadir langsung menyerahkan santunan pendidikan, namun karena ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan, maka penyerahkan diamanatkan kepada Komandan, ungkap Asep Budianto.
Menurut Koordinator Komandan, penyerahan santunan pendidikan tersebut, sebagai salah satu komitmen sosial dari Dadan Tri Yudianto selaku pengusaha muda terhadap dunia pendidikan.
Lewat Asep Budi, Dadan Tri Yudianto yang juga putra dari seorang guru berharap, santunan pendidikannya dapat memotivasi para pelajar untuk lebih giat belajar dan meraih prestasi-prestasi terbaik, serta bagi para guru honorer untuk tetap bersabar dan semangat dalam menjalankan tugasnya.
“Semoga santunan pendidikan ini dapat memotivasi para pelajar untuk lebih giat belajar dan meraih prestasi-prestasi terbaik, serta menjadi penyemangat bagi para guru honorer dalam kegiatan belajar mengajar,” kata Asep dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (3/5/2023)
Adapun, Kepala SMKN Kadipaten Jujun Nugraha, menyampaikan, terima kasihnya atas kepedulian dan perhatian pengusaha terhadap para siswa berprestasi dan kurang mampu serta para guru honorer di sekolahnya. Menurutnya, ini merupakan kali pertamanya SMKN Kadipaten mendapatkan perhatian dan kepedulian dari seorang pengusaha.
“Terima kasih pak Dadan Tri atas kepedulian dan perhatiannya terhadap para pelajar kami, insyaalloh sangat bermanfaat dan menjadi spirit bagi pelajar lainnya untuk lebih giat meraih prestasi,” ungkapnya
Salah seorang penerima santunan pendidikan, Icha Korunnisa mengaku, sangat bahagia dan tak menyangka mendapatkan santunan pendidikan. “Mungkin ini buah dari prestasi yang pernah diraih,” imbuhnya
Siswa penerima santunan lainnya, Suna Maulida juga menyebutkan ini merupakan berkah dari prestasi yang pernah diraihnya. “Alhamdulilah, ditengah keterbatasan ekonomi, masih ada orang yang peduli dan memperhatikan. Terimakasih Pak Dadan, segala kebaikannya akan dibalas Alloh SWT, dan segala harapannya akan dikabulkan,” ungkapnya
Hal senada, diungkapkan salah seorang Guru Honorer, Pandu, mewakili guru honorer lainnya yang menyampaikan rasa terimakasihnya atas perhatiannya terhadap dunia pendidikan. “Mudah-mudahan kebaikannya terus berlanjut terutama untuk turut memperjuangkan status kami selaku guru honorer,” ujarnyanya
Ikuti Whatsapp Channel Republika