REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengatakan pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua merupakan sosok inspiratif serta cinta ilmu yang dalam pengabdiannya menyebarkan pendidikan serta syiar-syiar Islam di Sulawesi Tengah.
"Guru Tua merupakan sosok inspiratif dan cinta ilmu serta tidak pelit dalam ilmunya. Sebaliknya, Guru Tua mengajarkan dan membagi ilmunya kepada para murid-muridnya dengan ikhlas melalui lembaga pendidikan Alkhairaat," kata Rusdy Mastura dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil GubernurMamun Amir di Palu, Rabu (3/5/2023).
Perkembangan Alkhairaat tidak bisa dilepaskan dari sosok Guru Tua yang dalam sejarahnya telah berjuang membesarkan perguruan Alkhairaat yang dimulai di Kota Palu hingga terus berkembang pesat ke seluruh penjuru negeri. Dalam kesempatan tersebut, Ia menyampaikan ungkapan terima kasih serta apresiasi yang tak terhingga atas segala pengabdian dan perjuangan Guru Tua.
"Kami selaku pemerintah daerah, mengucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian Guru Tua yang sampai saat ini pengaruhnya masih dapat dirasakan oleh umat Islam khususnya di Sulawesi Tengah berkat eksistensi lembaga Alkhairaat," katanya.
Ia mengharapkan, Haul Guru Tua menjadi ajang temu silaturahmi untuk memperkokoh rasa kebangsaan dan persatuan bagi umat Islam khususnya pengagum dan pecinta ajaran Guru Tua.
Dalam haul kali ini, ribuan umat Islam dari berbagai daerah di penjuru Tanah Air berkumpul di Kawasan Wisata Religi Kompleks Alkhairaat untuk menghadiri haul ke-55 Guru Tua.Para Abnaul Khairaat atau alumni Alkhairaat sejak subuh sudah memadati tenda-tenda yang disediakan penyelenggara untuk menghadiri haul hingga tenda-tenda yang tersedia sampai tidak mampu menampung karena jamaah membeludak.
Guru Tua mendirikan lembaga pendidikan Islam Alkhairaat. Lembaga pendidikan yang diresmikan tahun 1930 itu sekarang sudah memiliki banyak sekolah di wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi, Maluku, Kalimantan, dan Papua.Alkhairaat memiliki lembaga pendidikan tingkat pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi.
Selain mendirikan sekolah dan pondok pesantren, Alkhairaat membangun rumah sakit dan unit-unit usaha di wilayah Sulawesi Tengah.
Guru Tua telah berhasil membangun 420 madrasah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia bagian timur, Sulawesi, Maluku, Kalimantan, dan Papua. Semuanya adalah saksi nyata akan dakwah dia yang tak mengenal lelah, yang kini telah mencapai lebih dari 1.700 madrasah.