Rabu 03 May 2023 19:51 WIB

Tiga Destinasi Wisata Baru Solo Jadi Magnet Wisatawan pada Libur Lebaran 2023

Terdapat peningkatan target 5 persen kunjungan wisata ke Kota Solo.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Taman Pracima Tuin Puro Mangkunegaran di Kota Solo (ilustrasi)
Foto: Republika/Alfian
Taman Pracima Tuin Puro Mangkunegaran di Kota Solo (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dinas Pariwisata Kota Solo mengaku terdapat peningkatan jumlah wisatawan, khususnya di masa-masa liburan lebaran tahun ini. Salah satu faktornya adalah beberapa destinasi wisata anyar mulai dari Solo Safari, Masjid Raya Sheikh Zayed, dan Taman Pracima Tuin Puro Mangkunegaran. 

"Dengan ada tiga destinasi tambahan itu bisa dilihat sendiri jumlah pengunjungnya di destinasi wisata tersebut. Belum lagi yang akomodasi juga untuk warung-warung makan tidak terhitung kalau nggak menginap," kata Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata Kota Solo, Gembong Hadi, Rabu (3/5/2023). 

Baca Juga

Selama periode libur lebaran atau cuti bersama periode 17-29 Maret, kata Gembong, jumlah kunjungan wisatawan Kota Solo tercatat sekitar 337.725 orang wisatawan domestik. Sedangkan wisatawan mancanegara sebanyak 119 orang. 

Jumlah tersebut jika dibandingkan dengan data dinas pariwisata selama satu bulan per periode yang sama hampir memiliki jumlah yang sama. Di mana terdapat 347.943 wisatawan domestik dan terdapat 404 wisatawan mancanegara. 

"Saya rasa dibandingkan tahun lalu lebih meningkat ya. Tahun lalu belum ada tiga destinasi yang menjadi in saat ini. Belum ada Pracima Tuin, Solo Safari, Masjid Sheikh Zayed," katanya. 

Disinggung apakah Solo mulai jadi rujukan wisatawan dibandingkan Yogyakarta, Gembong mengaku tak tahu-menahu. Namun, ia mengatakan memang ada peningkatan target 5 persen kunjungan wisata ke Kota Solo dibandingkan pada tahun sebelumnya. 

"Target wisatawan pada tahun ini naik sekitar 5 persen dari tahun sebelumnya. Untuk 2023 untuk wisatawan nusantaranya targetnya 1,427,477 orang. Kemudian, mancanegara 4.945 orang. Itu naik 5 persen dari tahun sebelumnya," katanya mengakhiri.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement