Rabu 03 May 2023 18:52 WIB

Hasil Survei LSI: Prabowo Unggul dalam Berbagai Simulasi Dua Putaran Pilpres

Elektabilitas Prabowo mencapai 49,2 persen, unggul dibanding Ganjar di 39,7 persen.

Red: Agus raharjo
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menyapa para purnawirawan saat menghadiri reuni akbar dan halal bihalal bersama Purnawarman TNI dan Polri di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Rabu (3/5/2023). Sekitar 12 ribu purnawirawan yang tergabung dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) di DIY dan Jateng mrnghadiri reuni akbar ini. Dalam sambutannya Prabowo menyatakan siap kembali diusung menjadi Bacapres pada Pemilu 2024 mendatang.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menyapa para purnawirawan saat menghadiri reuni akbar dan halal bihalal bersama Purnawarman TNI dan Polri di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Rabu (3/5/2023). Sekitar 12 ribu purnawirawan yang tergabung dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) di DIY dan Jateng mrnghadiri reuni akbar ini. Dalam sambutannya Prabowo menyatakan siap kembali diusung menjadi Bacapres pada Pemilu 2024 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul dalam berbagai simulasi dua putaran pemilihan presiden (pilpres).

"Dalam simulasi putaran kedua, baik simulasi satu nama maupun pasangan, Prabowo Subianto cenderung selalu unggul," ujar Direktur LSI Djayadi Hanan dalam Rilis Hasil Survei Nasional LSI: "Peta Elektoral Pilpres dan Antisipasi Putaran Kedua", dipantau dari kanal YouTube Lembaga Survei Indonesia, di Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Baca Juga

Pada simulasi tertutup dua nama antara mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melawan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ganjar unggul dengan elektabilitas mencapai 46,7 persen, dan elektabilitas Anies Baswedan mencapai 39,2 persen. Sebanyak 14,1 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

"Jarak antara Ganjar dan Anies lebih dari 6 persen. Signifikan secara statistik, tetapi Ganjar belum memperoleh 50 persen," ujar Djayadi.