REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa-masa sulit adalah bagian dari hukum Allah terhadap manusia di alam semesta ini. Ujian dan masa sulit merupakan bagian dari tes yang harus dilalui semua orang.
Masa sulit yang harus dihadapi setiap manusia ini belum tentu sesuatu yang buruk. Sebaliknya, kesulitan yang dialami bisa menjadi pengalaman belajar, pengingat, penyucian dari dosa dan kesalahan, ujian kesabaran dan ketekunan, atau semuanya bersama-sama.
"Kita dapat keluar dari masa-masa sulit dengan lebih dekat dengan Allah, lebih kuat, bersatu, lebih terampil dan lebih terbimbing. Hal ini bisa diraih ketika kita tahu bagaimana menjalani dan menanggapinya," ujar seorang penulis dan tokoh aktif di Muslim American Society (MAS) Wael Hamza, dikutip di About Islam, Rabu (3/5/2023).
Hamza menyebut, tidak ada sosok yang lebih baik untuk belajar bagaimana menanggapi masa-masa sulit selain Nabi Muhammad. Bukan hanya dikenal sebagai orang besar yang berakhlak mulia, Rasulullah SAW juga dibimbing oleh wahyu dari Allah SWT.