Kamis 04 May 2023 04:12 WIB

Kepolisian Jerman dan Italia Tangkap 100 Anggota Mafia Italia

Para tersangka diduga melakukan pencucian uang, penghindaran pajak dan penipuan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Polisi Jerman  (ilustrasi). Kepolisian Jerman dan Italia menangkap lebih dari 100 orang dalam operasi penggerebekan kelompok organisasi kejahatan Ndrangheta dari Italia.
Foto: Daniel Kopatsch/AP
Polisi Jerman (ilustrasi). Kepolisian Jerman dan Italia menangkap lebih dari 100 orang dalam operasi penggerebekan kelompok organisasi kejahatan Ndrangheta dari Italia.

REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Kepolisian Jerman dan Italia menangkap lebih dari 100 orang dalam operasi penggerebekan kelompok organisasi kejahatan Ndrangheta dari Italia. Hal ini disampaikan kejaksaan Jerman dan polisi dua negara.

Para tersangka diduga melakukan tindak pencucian uang, penghindaran pajak, penipuan dan penyelundupan narkoba. Kejaksaan mengatakan kelompok tersebut juga melakukan kejahatan kejahatan gaya mafia dan melanggar undang-undang kepemilikan senjata api.

Baca Juga

Pada Rabu (3/5/2023) pihak berwenang Jerman mengatakan penangkapan ini bagian dari penyelidikan atas koordinasi antara penegak hukuman Jerman, Belgia, Prancis, Italia, Portugal dan Spanyol. Ndrangheta yang berasal dari Calabria, selatan Italia, melampaui Cosa Nostra sebagai kelompok mafia terkuat Italia dan salah satu jaringan kejahatan terbesar di dunia.

Dalam pernyataan Kepolisian Italia, Carabinieri, mengatakan mereka menggelar 108 penangkapan di seluruh negeri dalam penyelidikan yang berbasis di Kota Reggio Calabria. Sebanyak 15 orang lainnya ditahan kepolisian Genoa. Kepolisian Jerman juga menangkap lusinan tersangka dalam sebuah penyergapan.

Kejaksaan Jerman mengatakan polisi Belgia menyergap lebih dari 20 alamat. Kepolisian Negara Bagian Bavaria, Jerman mengatakan penangkapan ini hasil penyelidikan selama tiga tahun yang dinamakan "Operasi Eureka."

Mereka mengatakan penyidik Italia dan Belgia yakin dari Oktober 2019 sampai Januari 2022, kelompok kejahatan itu telah menyelundupkan lebih dari 25 ton dan menyalurkan dana lebih dari 22 juta euro atau 24,2 juta dolar AS dari Calabria ke Belgia, Belanda dan Amerika Selatan.

Kepolisian Jerman menangkap empat orang di Bavaria, 15 di North Rhine-Westphalia, dan 10 di Negara Bagian Rhineland Palatinate. Polisi menyita berbagai potensi barang bukti di berbagai lokasi termasuk rumah dan kantor.

Dua orang tersangka yang diselidiki di Negara Bagian Saarland ditangkap di Italia. Polisi tidak mengidentifikasi mereka tapi hanya menyebutkan usianya yakni 47 dan 25 tahun. Kepolisian Spanyol mengatakan seorang pria yang ditangkap di Kota Malaga juga tersangka dalam penyelidikan ini.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement