Rabu 03 May 2023 21:42 WIB

Hindari Makan Bawang Berlebihan, Bikin Aroma Vagina tak Sedap

Makan bawang berlebihan menyebabkan vagina beraroma tak sedap.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Qommarria Rostanti
Aroma vagina (ilustrasi). Mengonsumsi makanan tertentu dapat memengaruhi atoma vagina.
Foto: www.freepik.com
Aroma vagina (ilustrasi). Mengonsumsi makanan tertentu dapat memengaruhi atoma vagina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setiap wanita memiliki aroma vagina yang berbeda. Aroma vagina dan pola makan memiliki hubungan yang kuat.

Dilansir laman Health Shot pada Rabu (2/5/2023), konsultan senior sekaligus ahli nutrisi dan diet Rumah Sakit Ibu, Indiranagar, Bengaluru, India, Deepti Lokeshappa, menjelaskan hubungan antara aroma vagina dan makanan. Semua wanita memiliki aroma vagina yang nyata karena perubahan kadar hormon, menstruasi, kontrasepsi, bahkan makanan. Mengonsumsi makanan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan vagina dan menjaga tingkat pH yang ideal. Modifikasi pola makan dan preferensi makanan Anda dapat mengubah mikroflora di vagina.

Baca Juga

Lokeshappa mengatakan, makan produk tertentu dapat mengubah tingkat asam mikroflora yang memenuhi aroma vagina. Misalnya, buah sitrus seperti jeruk dan grapefruit dapat membuat bau vagina Anda lebih manis, sedangkan makanan dengan bau yang kuat seperti bawang putih atau bawang merah dapat membuat vagina Anda berbau tidak sedap.

Aroma vagina yang kuat akan hilang setelah tubuh sepenuhnya memetabolisme apa yang Anda makan. Meninggalkan produk makanan yang menyebabkan perubahan bau vagina juga dapat membantu mengurangi bau yang khas.

Jadi istirahatlah sejenak dari bawang merah dan bawang putih. Tetap terhidrasi juga membantu menghilangkan bau menyengat. 

Selain itu, menjaga pola makan seimbang yang penuh dengan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak, dapat membantu mendapatkan aroma yang lebih ringan dibandingkan dengan makanan berminyak. Selanjutnya, makanan tertentu bawang merah atau bawang putih memengaruhi kesehatan vagina hingga taraf tertentu. 

Jadi, jika Anda makan bawang dalam jumlah banyak, Anda akan berakhir dengan air seni dan keputihan yang berbau bawang. Jika vagina Anda memiliki bau yang sangat kuat dan tidak sedap seperti bawang untuk waktu yang lama, itu mungkin merupakan tanda infeksi seperti vaginosis bakteri, yaitu pertumbuhan bakteri yang berlebihan di vagina.

Dalam hal ini, Anda akan memiliki bau yang kuat dan tidak enak di sana dan juga merasa gatal dan sakit. Jika bau vagina berlangsung selama beberapa hari atau jika Anda mengalami gejala seperti keluarnya cairan yang tidak biasa, nyeri, gatal, kemerahan, atau iritasi penting untuk menghubungi dokter Anda.

Cara memastikan vagina berbau harum  

Vagina adalah organ yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Anda  tidak dapat menghilangkan bau alami di sana, tetapi Anda harus menjaga kebersihan vagina untuk memastikannya tidak berbau. Berikut ini adalah caranya:

1. Cuci vagina Anda secara teratur agar tidak mengundang infeksi, tetapi jangan melakukan menyemprot vagina. 

2. Kenakan pakaian dalam yang terbuat dari katun untuk menghindari iritasi. Hindari memakai celana ketat secara teratur karena vagina secara alami melepaskan kelembapan setiap saat. Jika kelembaban tidak bisa keluar, keseimbangan bakteri akan terganggu sehingga menimbulkan bau dan iritasi.

3. Hindari penggunaan sabun mandi beraroma karena menghilangkan bakteri baik dan mengganggu keseimbangan pH yang menyebabkan iritasi dan infeksi.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement