REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pengelola Bandara Radin Inten II Lampung mengatakan bahwa harga tiket pesawat rute Lampung-Jakarta mulai turun karena kebijakan pemerintah.
"Saat ini harga tiket jauh lebih kompetitif dibanding beberapa waktu lalu. Melihat hal ini kami cukup senang," ujar EGM Bandara Radin Inten II Lampung Untung Basuki, di Bandarlampung, Rabu (3/5/2023).
Ia mengatakan saat ini harga tiket rute Lampung-Jakarta terpantau mulai menurun. Pada 8 Mei 2023 tepat pukul 16.00 WIB menjadi waktu penjualan tiket termurah dengan harga Rp 414 ribu dengan maskapai Lion Air.
Lalu untuk maskapai AirAsia, Super Jet Air, Batik Air dan Garuda Indonesia menawarkan harga Rp 420 ribu-Rp 660 ribu per orang. Awal Maret kemarin harga tiket pesawat berkisar Rp 900 ribu- Rp 1 juta untuk kelas ekonomi dengan penerbangan langsung.
"Jadi ini penurunan harga yang cukup membantu pengguna transportasi udara," ucap Untung.
Dia menjelaskan dengan adanya harga tiket pesawat yang terjangkau diharapkan dapat meningkatkan jumlah penerbangan dan penumpang yang ada di Bandara Radin Inten II.
"Turunnya harga tiket pesawat rute Lampung-Jakarta tersebut merupakan upaya pemerintah yang melakukan evaluasi tarif tiket pesawat melalui Keputusan Menhub Nomor 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas, dan Tarif Batas Bawah untuk penerbangan reguler kelas ekonomi," tambahnya.
Menurut dia, turun harga tiket pesawat di tambah dengan hadirnya maskapai baru di bandar udara tersebut diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara.
Selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 tepatnya pada H-10 hingga H+9 untuk pergerakan pesawat di bandar udara utama di Lampung itu mengalami kenaikan sebanyak delapan persen.
Dimana realisasi pada 2023 ini ada 374 pergerakan pesawat dan di periode yang sama di 2022 ada 346 pergerakan.
Sedangkan untuk jumlah penumpang ada kenaikan lima persen dimana realisasi pada 2023 ini ada 54.511 orang, sedangkan pada 2022 ada 52.061 penumpang.