Kamis 04 May 2023 07:18 WIB

Sebut Diskusi dengan Muhaimin Cair, AHY Sindir Ada Parpol Jadikan Demokrat Musuh Selamanya

Menurut AHY, pertemuan dengan Muhaimin dan PKB merupakan kedewasaan dalam politik.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, melaksanakan konferensi pers usai pertemuan di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Rabu (3/5/2023).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, melaksanakan konferensi pers usai pertemuan di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Rabu (3/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimain Iskandar, menyambangi kediaman Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga saling bertukar pikiran dengan Muhaimin.

Ditemui di Puri Cikeas, Rabu (3/5/2023) malam, AHY mengatakan baik dirinya dan Muhaimin saling bertukar pikiran dan catatan. Menurutnya, diskusi yang berlangsung selama sekitar 1 jam 40 menit ini berjalan dengan baik.

Baca Juga

“Tadi disebut diskusinya cair sekali, tentunya saya ingin mendengar langsung yang menjadi bacaan yang dimiliki oleh Gus Muhaimin maupun teman-teman PKB, begitu pula sebaliknya, dan itu sehat,” kata AHY kepada awak media usai pertemuan tersebut, Rabu (3/5/2023).

AHY menilai, dari pertemuan tersebut ada kedewasaan dalam politik yang seharusnya dibangun seperti itu. Ia pun mengaku bingung melihat ada partai politik yang membuat garis tebal dengan partai politik lainnya.

“Misalnya saya di sini, Anda di sana. Anda selamanya menjadi musuh dan lawan saya. Itu tidak sehat juga, rasanya kurang puas,” tuturnya.

Lebih lanjut, AHY menegaskan, yang dilakukan antara dirinya bersama jajaran Partai Demokrat dan Muhaimin beserta PKB, merupakan sebuah resensi yang tidak berlebihan. Ia pun berharap pertemuan yang dilakukannya bisa menjadi modal baik.

“Bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga kita tahu aktor politik ini kan baik formal, struktural maupun informal secara kultural ada di mana-mana seluruh indonesia. Mudah-mudahan ini menjadi budaya dan tradisi yang baik,” ujarnya.

Menurutnya, dalam pertemuan tersebut keduanya tidak berupaya terlalu berlebihan untuk saling memengaruhi. Hanya saja baik AHY maupun Muhaimin saling bercerita dan ada hal yang bisa dipertimbangkan.

“Tadi disampaikan Gus Muhaimin anytime kita bisa saling telepon, bisa saling ketemu, yang jelas semangatnya adalah mencari jalan yang baik, mencari kesempatan yang baik. Ujungnya sama, kita ingin Indonesia lebih baik,” tegasnya.

Sebelumnya, diberitakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, bersilaturahim ke kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY. Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahim dengan salah satu tokoh bangsa.

Namun, ia tak menutup kemungkinan untuk mengajak Partai Demokrat untuk bergabung dalam wacana pembentukan koalisi besar. Meskipun saat ini, partai berlambang bintang mercy sudah tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement