REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan Haul Guru Tua Habib Idrus bin Salim (SIS) Aljufri ke-55 sukses digelar pada Rabu (3/5/2023). Diperkirakan sekitar 75 ribu orang menghadiri agenda tersebut.
"Kalau tahun kemarin hanya 50 ribu, tahun ini mencapai 75 ribu. Sebab, informasi datang kepada kami dari daerah sekian bus dan sekian banyak," ujar Ketua Panitia Haul Guru Tua Habib Hasan Alhabsyi, dikutip di laman resmi Alkhairaat Palu, Selasa (2/5/2023).
Ia juga menyebut Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, tiba di lokasi. Semua jajaran satuan kerja perangkat daerah juga datang ke Kota Palu untuk mengikuti acara tersebut.
Sejumlah tokoh dari pemerintah pusat dan ulama dari berbagai daerah juga ikut berdatangan.
Haul Guru Tua diselenggarakan mendekati tahun politik. Panitia selektif memilih tamu yang hadir agar acara zikir dan haul tidak ditunggangi kepentingan politik sesaat. Panitia berhati-hati dalam mengirimkan undangan.
Habib Hasan juga menambahkan, pembicara di panggung utama Haul lebih kepada testimoni dari murid-murid Habib SIS Aljufri. Salah satunya adalah Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba. Acara Haul tersebut juga dirangkai dengan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Abnaulkhairaat.
“Haul ini haul kita semua ahlan wasahlan, silahkan datang, hadir,” kata dia.
Perayaan Haul Guru Tua sendiri merupakan wasiat dari Habib SIS Aljufri, sekaligus menjadi ajang temu alumni tahunan. Di kesempatan ini, bisa menjadi tempat yang tepat untuk berbagi cerita dari cabang-cabang Alkhairaat yang ada.
"Alkhairaat sendiri dalam dunia pendidikan telah memiliki 1600 cabang merambah di kawasan Indonesia Timur sampai ke Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Kalimantan," ucap Habib Hasan.
Ia lantas menyebut bagi siapapun yang datang di acara nanti bukan hanya melihat apa yang diperjual-belikan, tetapi datang untuk mencari keberkahan sebab adanya sosok Guru Tua.