REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Gempa bumi bermagnitudo 5,2 mengguncang Kota Baoshan, Provinsi Yunnan, Cina, hingga menyebabkan 10 orang warga terluka dan ribuan rumah rusak.
Gempa berkedalaman 10 kilometer di area Longyang, Kota Baoshan, terjadi pada Selasa (2/5/2023) pukul 23.27 waktu setempat (22.37 WIB).
Hingga Rabu dini hari pukul 01.00 waktu setempat, jumlah korban luka tercatat sebanyak 10 orang.
Sembilan korban sudah meninggalkan rumah sakit, sedangkan seorang lagi masih dalam perawatan medis, demikian disampaikan otoritas Kota Baoshan.
Otoritas lokal mencatat sekitar 2.800 rumah warga di kawasan Longyang mengalami kerusakan dengan tingkat keparahan beragam.
Beberapa kendaraan juga mengalami kerusakan akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah dan fasilitas umum lainnya.
Pasokan air dan listrik serta saluran telekomunikasi juga terputus akibat bencana alam di wilayah selatan daratan Tiongkok yang berbatasan dengan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara itu.