Kamis 04 May 2023 08:32 WIB

Makna Doa Minta Kebaikan di Dunia dan Akhirat

Setiap Muslim dianjurkan untuk memperbanyak baca doa setiap hari.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi Muslim berdoa.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ilustrasi Muslim berdoa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap muslim mendambakan kebaikan dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Untuk itu setiap insan perlu membaca doa kebaikan yang bersumber langsung dari Alquran.

Doa ini juga berisi permohonan agar dapat dihindarkan dari siksa di neraka. Berikut doanya:

Baca Juga

رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنۡيَا حَسَنَةً وَّفِى الۡاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana Atina Fid Dunya Hasanah Wa Fil Akhiroti Hasanah Wa Qina Adzaban Naar

Ya Rabb Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka. (QS. al-Baqarah ayat 201).

Tafsir as-Sa'di

Ulama penafsir Alquran Syekh Abdurrahman As-Sa'di menjelaskan dalam kitabnya Tafsir as-Sa'di sebagai berikut,

Allah mengabarkan tentang keadaan para makhluk, bahwasanya mereka memohon kebutuhan-kebutuhan mereka kepada Allah, berlindung kepadaNya dari segala yang membahayakan mereka, akan tetapi niat dan maksud mereka berbeda-beda, di antara mereka “ada orang yang berdoa, ‘Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia’.”

Maksudnya, ia memohon kepada-Nya kenikmatan kenikmatan dunia yang merupakan keinginan dirinya, namun ia tidak mendapatkan bagian di akhirat, karena ia membencinya dan mencukupkan cita-citanya hanya sebatas dunia. Di antara mereka ada yang berdoa kepada Allah demi kemaslahatan dunia dan akhirat, dan ia butuh kepadanya dalam kepentingan kepentingan agama dan dunianya.

Maka setiap dari kelompok pertama dan kelompok kedua memiliki hasil dari apa yang telah mereka kerjakan dan usahakan, dan Allah akan memberikan balasannya sesuai dengan perbuatan, cita-cita, dan niat mereka dengan balasan yang berdasarkan kepada keadilan dan kemuliaan, di mana Dia dipuji dengan pujian yang paling sempurna dan paling lengkap karenanya.

Ayat ini merupakan dalil bahwa Allah mengabulkan doa setiap orang, baik muslim maupun kafir atau fasik. Akan tetapi pengabulan doa orang itu bukanlah sebuah tanda bagi kecintaan-Nya terhadap orang tersebut dan kedekatan-Nya padanya, kecuali dalam permohonan yang berhubungan dengan akhirat dan kepentingan kepentingan agama.

Kebaikan yang diharapkan di dunia, termasuk dalam hal itu adalah segala yang sangat baik kejadiannya bagi seorang hamba, seperti rizki yang lancar, luas, dan halal, istri yang sholihah, anak yang merupakan penyejuk mata, ketenangan, ilmu yang berguna, amalan yang shalih, dan semacamnya dari segala macam permohonan yang dicintai dan dibolehkan.

Adapun kebaikan di akhirat adalah selamat dari siksaan kubur, padang mahsyar, dan api neraka, memperoleh keridhoan Allah, mendapatkan kenikmatan yang abadi, dekat dengan Robb yang maha penyayang hingga doa ini menjadi doa yang paling lengkap, paling sempurna dan paling utama untuk didahulukan. Oleh karena itulah nabi memperbanyak doa dengannya dan senantiasa menganjurkan umatnya untuk berdoa dengannya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement