REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebagai adab, kesopanan, dan permohonan kepada Allah SWT, umat Islam selalu diimbau untuk menghaturkan doa. Salah satu doa yang perlu dibaca adalah doa agar terhindar dari sifat dengki atau hasad.
Dalam buku Kumpulan Doa Doa terbitan Kementerian Agama disebutkan doa agar terhindar dari sifat dengki atau hasad. Doa ini bersumber dari Alquran Surah Al Hasyr ayat 10.
Berikut lafadznya:
"Robbana-ghfirlana wa li-ikhwanina alladzina sabaquna bil-iman. Wa la taj'al fi qulubina ghillan lilladzina aamanu Robbana innaka ro-ufurrahim,".
Yang artinya, "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman. Dan janganlah kau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang,".
Bahaya hasad
Dalam sejarah umat manusia, pembunuhan pertama yang terjadi di muka bumi dipicu oleh sifat hasad yang dilakukan Qabil saat membunuh saudaranya, Habil.
Hasad dapat memasuki relung hati orang yang beriman. Biasanya hal ini dikarenakan adanya obsesi terhadap sesuatu dan tidak menyukai apabila ada pesaing. Dari sinilah apabila terus diikuti, maka dikhawatirkan orang tersebut tidak bisa mengalahkan kebenciannya.
Selanjutnya, hasad juga dapat memasuki relung jiwa manusia apabila dia disibukkan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Imam Ghazali pernah mengatakan bahwa jika orang tidak memiliki kesibukan, maka dia pasti memiliki waktu untuk berbuat keburukan.
Untuk itu umat Islam seyogyanya dapat menghindari sifat hasad ini seperti yang dipesankan dalam agama sebagai upaya preventif. Rasulullah SAW bersabda, "La tahaasaduu wa la tanaajasyuu wa la tabaghaadhu wa la tadaabaruu,". Yang artinya, "Janganlah kalian saling mendengki, jalan saling menipu, jangan saling membenci, dan jangan saling membelakangi,".