Kamis 04 May 2023 13:01 WIB

Komika Abdur Arsyad: Luhut Kena Tipu Elon Musk

Abdur Arsyad menyindir Elon Musk sebagai sosok yang tidak dapat dipercaya.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Duta Besar Indonesia untuk AS Rosan Roeslani dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Anindya Novyan Bakrie, bertemu pendiri Tesla, Elon Musk, di pabrik Tesla terbesar di  Giga Factory Texas,  Amerika Serikat, Selasa (26/4/2022). Tujuan pertemuan itu selain untuk meyakinkan Tesla agar bisa bekerjasama dengan Indonesia untuk penyediaan dan pemrosesan Nikel sebagai bahan baku pembuatan Battery Cell yang berlandaskan ESG (Environment, Social and Government), juga untuk mengundang Elon Musk agar hadir pada acara International Advisory Caucus B20 di Jakarta, awal November.
Foto: dok
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Duta Besar Indonesia untuk AS Rosan Roeslani dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Anindya Novyan Bakrie, bertemu pendiri Tesla, Elon Musk, di pabrik Tesla terbesar di Giga Factory Texas,  Amerika Serikat, Selasa (26/4/2022). Tujuan pertemuan itu selain untuk meyakinkan Tesla agar bisa bekerjasama dengan Indonesia untuk penyediaan dan pemrosesan Nikel sebagai bahan baku pembuatan Battery Cell yang berlandaskan ESG (Environment, Social and Government), juga untuk mengundang Elon Musk agar hadir pada acara International Advisory Caucus B20 di Jakarta, awal November.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komika Abdur Arsyad muncul dengan jokes atau lawakan baru-baru ini. Dalam sepenggal konten berbayar berjudul "Pahlawan Perlu Tanda Jasa," Abdur menyinggung Elon Musk dan Luhut Panjaitan.

"Jangan percaya dengan Elon Musk, Elon Musk bilang kita bisa hidup di Mars. Jangan percaya Elon Musk, Luhut saja dia tipu apalagi kita," kata Abdur di sepenggal video yang dia unggah di akun Twitter @abdurarsyad, seperti dikutip Republika pada Kamis (4/5/2023).

Baca Juga

"Luhut Binsar Pandjaitan siapa yang berani tipu, hah? Elon Musk berani tipu dia. Jangan percaya Elon Musk, jangan percaya," kata Abdur.

Awal video tersebut, Abdur membahas betapa pentingnya agama bagi kehidupan manusia. Sebab agama menuntun manusia hingga kepada tujuan hidupnya.

"Saya ini mungkin bukan Islam yang taat-taat banget, tapi saya percaya dengan ajaran agama karena agama itu dia bikin kita tahu kita ini siapa, mau kemana, apa yang harus kita lakukan, kita jadi teratur hidupnya," kata dia.

Abdur kemudian mengatakan bahwa dirinya tidak meyakini teknologi maupun sains yang diteliti bisa menjadi tempat manusia hidup. Dia pun menyinggung Elon Musk yang bercita-cuta membawa umat manusia ke Mars.

"Saya tidak percaya bahwa manusia nisa hidup selain di Bumi karena dasarnya di Alquran itu disebutkan bahwa manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di muka Bumi, bukan alam semesta," kata Abdur.

"Jadi kita itu tidak bisa hidup di bulan, di mars di planet namec, itu tidak bisa, walaupun di planet namec banyak orang pake sorban, ya," sambung Abdur disambit gelak tawa penonton.

Abdur membahas Elon Musk dan Luhut hingga berandai jika manusia pindah ke planet Mars, maka tugas Dajjal di Bumi menjadi sirna. Sebab Bumi tak ada lagi penghuninya.

"Kita anggap Elon Musk benar, manusia bisa hidup di Mars. Kemudian dia (Musk) bikin program pindahkan manusia ke Mars. Semua manusia sudah hidup di Mars, dan Bumi kosong," kata Abdur dengan logat khas timurnya.

"Pertanyaannya sekarang bagaimana dengan nasibnya dajjal? Dajjal gimana, kasian Dajjal. Dajjal turun ke Bumi lalu bingung 'perasaan saya ini disiapkan jadi fitnah terbesar akhir zaman kok saya datang manusia tidak ada. Manusia Dajjal'," kata Abdur.

Potongan video yang disebut untuk promosi tersebut pun menuai banyak respon positif. Video berdurasi 2.20 itu hanyalah sepotong dan secara keseluruhan video berdurasi 2 jam 53 menit dapat dibeli dengan harga Rp200 ribu.

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement