REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Dalam kitab Mukhtashar Shahih Al-Bukhari disebutkan sebuah doa bagi suami yang hendak berhubungan intim dengan istri. Doa ini bersumber dari hadis Rasulullah SAW.
Berikut lafadznya:
"An Ibni Abbas qaala, qaala An-Nabiyyu SAW, amaa law anna ahadahum yaqulu hina ya'ti ahlahu, bismillahi allahumma janibni as-syaithana, wa janibi as-syaithaana maa razaqtana, tsumma quddira bainahuma fi dzalika maa razaqtana, tsumma quddira bainahuma fi dzalika aw qudhiyawaladun lam yadhurrah syaithaanu abadan,".
Yang artinya, "Ibnu Abbas berkata, Nabi SAW pernah bersabda, 'Apabila seorang suami hendak meniduri (menggauli) istrinya kemudian mengucapkan doa, "Dengan nama Allah. Ya Allah, hindarkanlah aku dari setan dan hindarkan keturunan yang Engkau anugerahkan kepada kami dari setan,". Kemudian mereka berdua dianugerahi anak dari hubungan tersebut, maka setan selamanya tidak akan membahayakannya,".
Sebelum melakukan hubungan suami-istri, terdapat pula beberapa adab yang perlu diperhatikan umat Islam. Mulai dari saling membangun aura psikologis yang baik dan harmoni, saling memberikan pujian satu sama lain, hingga mengucapkan doa-doa seiring dimulainya hubungan intim.