REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Nasdem Surya Paloh absen dalam pertemuan enam ketum parpol koalisi pendukung pemerintah bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).  Meski demikian, Nasde menegaskan komitmennya untuk mendukung pemerintahan Jokowi.

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, ketum Nasdem itupun baru kembali ke Tanah Air pada Rabu (3/5) siang kemarin. "Pak Surya Paloh di luar negeri baru sampai kemarin siang, baru balik," ujar Plate di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/5).

Saat ditanya apakah Nasdem diundang dalam pertemuan pada Selasa (2/5) lalu, Plate mengaku, belum mengeceknya. Sebab, dia tengah memantau persiapan KTT ASEAN di Labuan Bajo.

"Saya tidak cek, saya kemarin juga ada di Labuan Bajo cek persiapan KTT ASEAN," ujarnya.

Plate pun menegaskan, komitmen Nasdem sejak awal yang tidak berubah mendukung Jokowi dari 2014, 2019, hingga masa tugas Presiden selesai.

"Komitmen Nasdem yang tidak tergoyahkan dari awal itu adalah komitmen kami bersama-sama Pak Jokowi dari tahun 2014, tahun 2019, dan komitmennya bersama Pak Jokowi sampai selesai masa tugasnya dengan baik. Itu komitmen Nasdem, kita tidak akan geser dari sana," ujarnya.

Kendati demikian, sikap Nasdem pada pemilu 2024 nanti merupakan soal lain. "Setelah 2024 ke sana, itu kan lain soal," kata Plate.

Plate juga tak mempermasalahkan jika Nasdem dianggap tidak kompak. Menurutnya, hal itu merupakan dinamika politik.

"Kalau soal anggap menganggap itu namanya dinamika politik, yang penting komitmennya," kata Plate.

Ikuti Whatsapp Channel Republika