Kamis 04 May 2023 18:27 WIB

Ruang Karyawan Minimarket di Suryakencana Bogor Kebakaran

Dilaporkan ada satu karyawan minimarket yang terluka. 

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kebakaran.
Foto: Foto : MgRol112
(ILUSTRASI) Kebakaran.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Kebakaran dilaporkan terjadi di ruangan karyawan di minimarket kawasan Jalan Suryakencana, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Empat unit mobil pemadam dikerahkan untuk menangani kebakaran.

Menurut Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor M Ade Nugraha, peristiwa kebakaran itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan informasi sementara ini, diduga api muncul akibat korsleting listrik di lantai 3. “Sudah dipenuhi kepulan asap, berdasarkan informasi karyawan minimarket yang menginap,” kata Ade, Kamis (4/5/2023).

Ade mengatakan, empat unit mobil pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Bogor diterjunkan ke lokasi kejadian. Sekitar 30 menit kemudian, api bisa dipadamkan petugas sebelum merambat ke ruangan lainnya.

Menurut Ade, tidak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran itu. Namun, seorang karyawan minimarket dilaporkan terluka.

Karyawan minimarket tersebut, Arman Fadila, menjelaskan, dirinya dan rekannya tengah menyiapkan sajian makanan di dapur yang berada di lantai paling bawah. Saat itu, Arman merasa tiba-tiba banyak asap di dapur.

Setelah ditelusuri, Arman melihat asap tersebut berasal dari lantai atas. Ternyata di atap lantai tiga api sudah membesar. Menurut Arman, diduga api muncul akibat terjadi korsleting listrik.

Arman mengatakan, ada satu temannya yang terluka pada bagian telapak tangan dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. “Luka kena besi tangga. Kan kebetulan saat kebakaran terjatuh dan pegangan ke besi yang panas karena kebakar. Luka di bagian tangan,” katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement