REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sesosok mayat laki-laki diperkirakan berusia 23 yang identitasnya masih belum diketahui di aliran Sungai Bengawan Solo, Kamis (4/5/2023).
Kapolsek Kebakkramat, AKP Ridwan menjelaskan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan investigasi. Khususnya terkait kronologi serta identitas korban.
"Identitas belum diketahui. Dia pakai kaos jaket, celana training. Sementara itu," kata dia.
Dari informasi yang dihimpun, penemuan tersebut bermula saat seorang pemancing yang tengah berada di Jembatan Jurug sekira pukul 07.00.WIB. Mereka melihat ada mayat mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo.
Selanjutnya, relawan SAR Supriyanto menerima laporan itu dari SAR PJT Jurug. Usai menerima informasi pihaknya mengajak rekannya, Tri Joko dan Agus Samsudin, untuk melakukan penyisiran.
Usai penyisiran sekitar pukul 09.30 WIB, Supriyanto dan Tri Joko melihat atau mendapati mayat yang hanyut di sungai itu. Letaknya yaitu di Dukuh Dingin RT 02 RW 18 Kemiri, Kebakkramat.
Mayat tersebut kemudian ditepikan dan anggota SAR melakukan evakuasi. Supriyanto melaporkan penemuan itu ke Polsek Kebakkramat.
Sesuai hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Kebakkramat 1 ditemukan beberapa luka di antaranya di bagian kepala, telinga, serta lebam di mata.
Sedangkan, ciri-ciri korban pada saat ditemukan yakni memakai kaos lengan pendek warna merah ada tulisan di dada BJR sport.
Memakai celana training panjang warna hitam ada logo Yonex pada saku kiri celana. Juga memakai celana kolor pendek warna hitam bermotif biru
Selanjutnya, memakai celana dalam jenis Boxer warna hitam merek Puma. Memakai jaket sport lengan panjang warna putih bergaris biru. Tinggi badan sekitar 160 cm. Rambut hitam pendek.