Kamis 04 May 2023 23:48 WIB

Cek Tanah Abang, Jokowi: Penjualan Pedagang Naik Selama Ramadhan

Pedagang menyampaikan adanya kenaikan omzet sebesar 50 persen hingga 80 persen.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan pedagang saat mengunjungi Pasar Tanah Abang di Jakarta, Kamis (4/5/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan pedagang saat mengunjungi Pasar Tanah Abang di Jakarta, Kamis (4/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat pada Kamis (4/5/2023) sore. Jokowi mengatakan, kunjungannya tersebut untuk mengecek kondisi penjualan para pedagang selama Ramadhan dan libur lebaran.

"Melihat dan menanyakan pada pedagang mengenai penjualannya selama Ramadhan sebelum lebaran apakah ada kenaikan, apakah ada penurunan," kata Jokowi di Sarinah, Jakarta.

Baca Juga

Menurutnya, para pedagang menyampaikan adanya kenaikan omzet sebesar 50 persen hingga 80 persen. Jokowi menilai kenaikan penjualan itu pun merupakan hal yang baik.

"Semuanya naik. Ini saya kira bagus," kata dia.

Jokowi mengatakan, kenaikan omzet penjualan ini sesuai prediksi pemerintah bahwa peredaran uang selama menjelang lebaran dan libur lebaran akan mengalami kenaikan tajam.

"Sesuai dengan prediksi kita bahwa peredaran uang selama menjelang lebaran dan selama liburan lebaran naik sangat tinggi sekali. Perkiraan kita, baru perkiraan, mencapai Rp 230 triliun," ujar Jokowi.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَّذِيْنَ يَتَّبِعُوْنَ الرَّسُوْلَ النَّبِيَّ الْاُمِّيَّ الَّذِيْ يَجِدُوْنَهٗ مَكْتُوْبًا عِنْدَهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهٰىهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبٰۤىِٕثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ اِصْرَهُمْ وَالْاَغْلٰلَ الَّتِيْ كَانَتْ عَلَيْهِمْۗ فَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِهٖ وَعَزَّرُوْهُ وَنَصَرُوْهُ وَاتَّبَعُوا النُّوْرَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ مَعَهٗٓ ۙاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ࣖ
(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka, yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an), mereka itulah orang-orang beruntung.

(QS. Al-A'raf ayat 157)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement