Jumat 05 May 2023 12:35 WIB

Chatbot Bing AI Bisa Menjawab dengan Gambar atau Video

Chatbot Bing ini bekerja dengan mengambil informasi dari world wide web.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
Microsoft mengumumkan mesin pencari Bing yang disempurnakan menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Foto: dok Microsoft
Microsoft mengumumkan mesin pencari Bing yang disempurnakan menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Layanan chatbot Bing AI Microsoft mulai tersedia untuk digunakan semua pengguna. Mirip dengan ChatGPT, chatbot Bing ini bekerja dengan mengambil informasi dari world wide web.

Pengguna dapat mengajukan pertanyaan dan akan menerima respons layaknya dari manusia, walaupun akurasinya berpotensi dipertanyakan. Bing didukung oleh GPT-4, yang merupakan model bahasa produksi OpenAI.

Baca Juga

Untuk mengakses chatbot, cukup masuk ke Bing baru dengan kredensial Microsoft, lalu pengguna akan memiliki akses langsung ke versi pratinjau terbuka.

Bing juga mendapatkan pembaruan yang cukup signifikan. Chatbot akan menampilkan jawaban gambar dan video, riwayat obrolan, pemesanan restoran dengan OpenTable, lebih banyak integrasi Edge dan dukungan plug-in, dan sebagainya.

Terkadang sebuah gambar dianggap punya nilai lebih dari ribuan kata atau semacamnya. Pembaruan yang paling menonjol adalah fitur Tindakan, yang dapat digunakan di Edge dan Bing, seperti dikutip dari laman Pcworld.

Pembaruan ini membuat AI melakukan tugas tanpa berpindah di antara dua situs. Misalnya, jika pengguna meminta chatbot untuk merekomendasikan restoran baru, waktu reservasi akan muncul dan membantu pengguna untuk memesannya.

Awalnya Bing hanya tersedia bagi mereka yang memiliki undangan, tetapi sekarang mesin pencari ini terbuka untuk semua orang. Namun, pengguna harus memiliki browser Microsoft Edge versi terbaru.

Buka bing.com/new untuk mengakses Bing baru di komputer dan ponsel cerdas. Kemudian, masuk menggunakan akun Microsoft Anda, dan mulai gunakan fitur obrolan mesin pencari bertenaga GPT-4 secara gratis.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement