REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Polisi berhasil mengungkapkan identitas jenazah pria yang ditemukan terapung di Sungai Bengawan Solo, Kamis (4/5/2023) pagi lalu. Ps Kasubsi Penmas Polres Karanganyar Bripka Aditya Prima Sakti menjelaskan bahwa jenazah tersebut bernama bernama Joko Siswoyo (24) warga Desa/kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.
Hal tersebut diketahui setelah salah seorang teman korban mengenali ciri-ciri jenazah tersebut. "Teman kos korban ada yang mengenalinya bahwa jaket, kaos, celana yang dipakai korban pada saat ditemukan benar milik korban, dan mengenali ciri ciri berjenggot, rambut, dan wajah," kata Sakti ketika dihubungi, Jumat (5/5/2023).
Selanjutnya, pihak kepolisian bergerak cepat dengan mencocokkan data identitas korban dengan data dari e-KTP. Perwakilan keluarga pun dipanggil untuk mengecek kecocokan ciri-ciri jasad tersebut. "Dari keluarga yang diwakili paman dan kakak korban telah melihat jenazah korban di RSUD dr Moewardi Solo. Dan mengenali bahwa korban adalah keluarganya," ujarnya
Selain itu, disinggung soal apakah jasad adalah korban pembunuhan atau bukan, Sakti menjelaskan bahwa hal tersebut masih menunggu hasil penyelidikan. "Masih dicek (diselidiki) tim Reskrim," katanya.
Sementara itu, hasil pemeriksaan sementara, pihak kesehatan setempat menemukan beberapa luka pada tubuh jenazah. Di antaranya luka robek di kepala bagian belakang dengan ukuran dalam 0,3 sentimeter panjang 2 sentimeter. Luka robek di kepala bagian atas sebelah kiri dengan ukuran dalam 0,5 sentimeter panjang 9 sentimeter.
Selanjutnya luka robek di kepala bagian atas sebelah kanan dalam 0,5 sentimeter dan panjang 5 sentimeter. Adapun jarak antara luka 1 dan 2 cuma 2 sentimeter. Telinga kiri mengeluarkan darah. Lebam di pelipis mata kiri serta tangan dan kaki sudah kaku.
Sebelumnya, penemuan jenazah tersebut bermula saat seorang pemancing yang tengah berada di Jembatan Jurug pada Kamis kemarin sekitar pukul 07.00.WIB. Mereka melihat sebuah mayat mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo.
Selanjutnya, relawan SAR Supriyanto menerima laporan tersebut dari SAR PJT Jurug. Usai menerima informasi pihaknya mengajak rekannya, Tri joko, dan Agus Samsudin untuk melakukan penyisiran.
Usai penyisiran sekitar pukul 09.30 WIB Supriyanto dan Tri Joko melihat atau mendapati mayat yang hanyut di sungai tersebut. Letaknya yaitu di Dukuh Dingin RT 02 RW 18 Kemiri, Kebakkramat. Mayat tersebut kemudian ditepikan dan Anggita SAR melakukan evakuasi. Supriyanto melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Kebakkramat.