Jumat 05 May 2023 13:18 WIB

Peringati May Day, Ganjar: Komponen Kesejahteraan Buruh tidak Hanya Upah

Banyak aspek dan komponen lain yang kebijakannya bisa bermanfaat bagi buruh.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat hadir pada acara jalan sehat dalam rangka memperingati May Day di halaman Balai Kota Salatiga, Kota Salatiga, Jumat (5/5).
Foto: Dokumen
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat hadir pada acara jalan sehat dalam rangka memperingati May Day di halaman Balai Kota Salatiga, Kota Salatiga, Jumat (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Ukuran kesejahteraan para buruh (pekerja) tidak hanya terbatas pada upah. Namun masih banyak komponen lain yang harus didapatkan agar para pekerja bisa merasakan hidup sejahtera.

Beberapa komponen yang dimaksud antara lain pendidikan, kesehatan, hingga transportasi, guna mempermudah aksesbilitas para pekerja. Jika itu terpenuhi, maka kesejahteraan akan dirasakan para pekerja.

Hal ini ditegaskan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat berdiskusi dengan elemen pekerja, usai acara jalan sehat dalam rangka memperingati May Day di halaman Balai Kota Salatiga, Kota Salatiga, Jumat (5/5/2023).

Menurut gubernur, kesejahteraan kaum pekerja mesti menjadi perhatian. Tak cukup soal upah, tetapi banyak aspek dan komponen lain yang kebijakannya bisa bermanfaat bagi buruh.

Dari hasil diskusi orang nomor satu di Jateng dengan para pekerja itu terungkap apa saja kebutuhan para pekerja. Sehingga kehidupan mereka layak untuk disebut sejahtera.

Terkait hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng juga telah membantu melalui beberapa kebijakan agar komponen kesejahteraan yang dimaksud bisa dinikmati para pekerja.

“Maka kenapa, bus Trans Jateng itu kami siapkan untuk jalur-jalur industri, dengan satu harapan daerah-daerah yang di kawasan industri itu terhubung dengan sistem transportasi,” ungkapnya.

Menurut Ganjar, keberadaan armada bus Trans Jateng yang melayani transportasi hingga kawasan aglomerasi secara tidak langsung juga meringankan beban para pekerja dan keluarganya.

Sehingga kemudian buruh bisa fokus bekerja. Sementara untuk kebutuhan keluarganya seperti yang sekolah maupun mereka yang beraktivitas lain sudah dimudahkan melalui dukung fasilitas yang baik.

Bahkan untuk buruh harga tarifnya juga murah dan relatif terjangkau. "Ini yang penting, karena kami ingin memastikan kawan-kawan buruh yang memiliki keluarga jadi terbantu," tegasnya.

Di lain pihak, Ganjar juga menyampaikan, momentum  Hari Buruh juga penting untuk kembali mengingat kebutuhan buruh lain seperti akses kesehatan dan pendidikan.

Komponen-komponen inilah yang bisa dibantu untuk meringankan beban mereka. Sehingga para buruh dan keluarganya akan lebih sejahtera karena komponen beban tersebut setidaknya telah ada solusinya.

Dalam kesempatan ini, gubernur dengan didampingi Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro E Cahyo, sekaligus menyerahkan bantuan kepada para buruh dan ahli waris buruh. Bantuan yang diberikan pada momentum May Day kali ini meliputi paket sembako, santunan BPJS, serta bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement