REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada kuartal I tahun ini mencapai 5,03 persen. Pulihnya sektor transportasi dan pariwisata menjadi salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi pada kuartal tahun ini.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud menjelaskan sektor transportasi berkontribusi 15,93 persen pada pertumbuhan ekonomi di tahun ini. Khususnya transportasi udara tumbuh 41 persen sedangkan angkutan kereta naik 51 persen.
"Ini menandakan berakhirnya PPKM aktivitas masyarakat kembali pulih dan terlihat dari tingginya aktivitas masyarakat yang berpergian menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi tahun ini," ujar Edy dalam paparannya, Jumat (5/5/2023).
Selain transportasi, sektor pariwisata juga berkontribusi signifikan dalam pertumbuhan ekonomi. Pada kuartal pertama tahun ini peningkatan wisataan dan acara nasional maupun internasional berkontribusi 11,6 persen pada pertumbuhan ekonomi.
"Aktivitas pariwisata di antaranya akan meningkatkan pendapatan dari lapangan usaha transportasi, event organizer, agen perjalanan, penyediaan akomodasi dan makan minum, jasa hiburan/rekreasi dan sejenisnya," kata Edy.