REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lionel Messi dilaporkan sedang mempertimbangkan opsi untuk mengakhiri kontraknya di Paris Saint-Germain (PSG) dalam 10 hari ke depan. Sang penyerang tidak senang dengan skorsing dua pekan yang diberikan kepadanya dan diduga ingin meninggalkan klub sebelum akhir musim.
Sesuai laporan di Le Parisen, Messi akan bekerja untuk mencoba dan melihat apakah ia bisa meninggalkan PSG dalam 10 hari ke depan. Ia berada di tengah skorsing dua pekan setelah perjalanan tidak sah ke Timur Tengah.
Laporan menunjukkan Messi telah memutuskan untuk meninggalkan PSG pada akhir musim ketika kontraknya berakhir. Namun, perkembangan terakhir telah melihat sang penyerang mempertimbangkan opsi untuk mengakhiri segalanya lebih awal dan pergi bahkan sebelum klub dinobatkan sebagai juara Ligue 1 Prancis.
Tapi Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi yakin bahwa Messi akan menandatangani kontrak baru di klub tersebut.
"Dia sangat bahagia. Anda bisa melihatnya dengan tim nasional. Jika seorang pemain tidak bahagia, Anda akan melihat performa mereka tidak bagus untuk tim nasional," kata Al-Khelaifi akhir tahun lalu dikutip dari Sportskeeda, Jumat (5/5/2023). "Dia tampil fantastis musim ini untuk kami. Dia mencetak banyak gol dan assist untuk tim nasional dan untuk klub."
Namun, para penggemar PSG telah menyalahkan pemain Argentina itu setelah tersingkir dari Liga Champions UEFA di tangan Bayern Muenchen. Cemoohan dan peluang untuk bergabung kembali dengan Barcelona telah membuat Messi mempertimbangkan masa depannya dan dia sekarang akan memilih pergi.