REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila tengah mendata danakan memfasilitasi pemulangan 143 korban penipuan online atau online scam ke Indonesia.
"Tadi pagi kita cukup intensif melakukan komunikasi dengan Manila," kata Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (5/5/2023).
Retno mengatakan Kementerian Luar Negeri hari ini memperoleh laporan dari KBRI Manila bahwa otoritas penegak hukum Filipina telah melakukan operasi penyelamatan korban.
Operasi tersebut berhasil menyelamatkan total 1.048 orang yang berasal dari 10 negara, termasuk dari 143 orang dari Indonesia.
Sembari terus melakukan penanganan di hilir kasus ini, Retno menekankan kembali pentingnya pembenahan masalah di hulu.
Upaya diseminasi mengenai praktik perdagangan manusia menurutnya perlu terus dilakukan sampai ke tingkat daerah hingga desa.
"Law enforcement harus betul-betul ditegakkan. Jika tidak dilakukan pembenahan di hulu, maka korban akan semakin banyak dari hari ke hari," demikian katanya.