REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Manokwari, Papua Barat, mengunjungi Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) sekaligus untuk menjalin kerja sama untuk pengembangan kampus tersebut, Jumat (5/5/2023).
Ketua STKIP Muhammadiyah Manokwari, Hawa Hasan mengungkapan, alasan kunjungannya bertujuan mengadakan kerja sama dengan UMS. Khususnya peningkatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Kami sangat berterima kasih kepada UMS yang mau berkolaborasi dengan kami terkait penelitian dan pengabdian masyarakat, juga penjaminan mutu dan akademik yang lainnya," katanya.
Hawa mengatakan civitas UMS memiliki andil besar dalam perubahan yang sedang mereka rencanakan. Nantinya dosen dari UMS akan melakukan kerja sama di bidang riset dan pengabdian masyarakat bersama para dosen di kampus Muhammadiyah di Papua Barat itu.
Ke depannya juga mahasiswa STKIP Muhammadiyah Manokwari akan diajak untuk melakukan penelitian bersama. "UMS juga sangat berperan dalam hal perencanaan kami, dalam alih bentuk atau alih status dari STKIP Muhammadiyah Manokwari menuju bentuk Universitas Muhammadiyah Manokwari," ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama dan Urusan Internasional (BKUI) UMS, Andy Dwi Bayu Bawono, memberikan beberapa saran kepada Tim STKIP Muhammadiyah Manokwari. Khususnya mengenai kelengkapan berkas alih bentuk tersebut.
Lebih lanjut Andy mengungkapkan kerja sama ini akan meningkatkan kekuatan bagi masing-masing kampus. "Fokus kita adalah bisa meningkatkan kapabilitas masing-masing lembaga," katanya.