Jumat 05 May 2023 16:32 WIB

Presiden Jokowi: Pasokan Pangan Melimpah dan Harga Stabil

Harga pangan yang stabil menjaga inflasi agar tetap terkendali

Presiden Joko Widodo (tengah) saat mengunjungi Pasar Natar di Lampung Selatan, Lampung, Jumat (5/5/2023). Dalam kunjungan tersebut Presiden meninjau langsung harga dan pasokan sejumlah komoditas pangan serta membagikan paket bantuan sosial kepada pedagang dan masyarakat.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Presiden Joko Widodo (tengah) saat mengunjungi Pasar Natar di Lampung Selatan, Lampung, Jumat (5/5/2023). Dalam kunjungan tersebut Presiden meninjau langsung harga dan pasokan sejumlah komoditas pangan serta membagikan paket bantuan sosial kepada pedagang dan masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pasokan dan harga pangan usai lebaran 2023 dalam kondisi melimpah. Juga kondisi harganya yang saat ini dalam kondisi stabil. Menurut Presiden, stabilitas harga tersebut sangat bagus karena bisa menjaga inflasi agar tetap terkendali.

"Yang paling penting sekarang ini adalah yang berkaitan dengan inflasi. Harga barang barang yang utamanya bahan pangan yang dijual di Pasar ini (Lampung Selatan) saya cek telur harganya sangat bagus sekali. Cabai Rp 20.000, bawang merah dan putih juga baik. Jadi saya kira kalau harga ini bisa kita turunkan terus maka inflasi juga akan semakin menurun," ujar Presiden usai mengunjungi Pasar di Lampung Selatan, Jumat, (5/5/2023).

Presiden mengatakan, stabilitas pangan yang terjadi saat ini harus dijaga bersama agar daya beli masyarakat bisa meningkat. Apalagi pasokan komoditas di tingkat petani juga dalam kondisi melimpah.

"Inilah yang kita harapkan pasokan banyak, harga bisa dikendalikan dan daya beli rakyat meningkat. Contohnya pasokan telur melimpah dan harga pasti turun cabe produksinya melimpah harganya juga pasti turun," katanya.

Berikutnya, kata Presiden, pemerintah akan fokus pada perbaikan infrastruktur untuk menurunkan biaya logistik pangan ke Pasar-pasar yang ada di seluruh Indonesia. Karena itu, Presiden meminta agat jalan-jalan yang ada di Lampung segera diperbaiki untuk memudahkan petani mengirimkan hasil produksi.

"Infrastruktur jalan itu dalam rangka menurunkan biaya logistik yang akan berpengaruh pada harga harga yang ada di pasar pasar. Saya mau melihat jalan jalan yang ada di Lampung ini menjadi kunci biaya logistik murah," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan bahan pokok pangan dalam kondisi aman. Dia menjamin produksi dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan masyarakat seiring panen raya petani yang terus berlangsung di sejumlah sentra.

"Kita pastikan ketersediaan aman. Kita sudah menerima laporan dari daerah dan dari hasil pemantauan di lapangan 13 komoditas kita aman. Walaupun ada 4 komoditas yang didatangkan dari luar negeri seperti kedelai, gula, daging dan bawang putih. Tapi saya pastikan semuanya aman," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement