REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA TIMUR -- Kelompok muslimah yang tergabung dalam ikatam relawan di Jakarta Timur bertekad meningkatkan sumber daya manusia perempuan yang ada di Jakarta Timur. Salah satunya dengan membuat Muslimah Creative Center (MCC) Koordinator Daerah Muslimah Ganjar Jakarta Timur, Safira Rahma mengatakan MCC adalah sebuah pusat kreativitas yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan di Jakarta melalui pengembangan keterampilan dan potensi yang mereka miliki.
"Kami meluncurkan Muslimah Creative Center. Ini mewadahi di bidang ekonomi, intelektual dan sebagainya, yang dibutuhkan oleh Ibu-ibu muslimah, " kata Safira saat Halalbihalal di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta Timur, seperti dilansir pada Jumat (5/5/2023).
Safira menjelaskan, MCC ini akan menyediakan berbagai pelatihan dan kegiatan yang berorientasi pada pemberdayaan perempuan, seperti pelatihan kerajinan tangan, keterampilan memasak, serta pelatihan kewirausahaan dan lain sebagainya.
Selain itu, Safira mengajak para perempuan lainnya untuk bergabung bersama di Muslimah Ganjar Pranowo. Menurutnya, Muslimah Ganjar Pranowo bisa menjadi tempat untuk saling bertukar ide dan pengalaman antara perempuan.
Serta bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi perempuan untuk berkreasi, berkembang untuk membantu perempuan mencapai potensi terbaiknya.
Kegiatan ini disambut baik dan antusias oleh perempuan di Jakarta Timur. Mereka menyatakan bahwa pusat ini akan membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan dan mandiri secara ekonomi.
"Acara ini bagus, hebat yah, menambah wawasan, bagus untuk perempuan Indonesia," kata salah satu peserta, Herawati seusai kegiatan.
Dalam acara itu juga digelar tausyiah dengan narasumber Habib Ali. Habib Ali menyampaikan agar para perempuan terus berbuat baik kepada sesama.
Muslimah Ganjar sendiri menjadi satu dari sekian kelompok masyarakat yang mendedikasikan diri untuk mendukung Ganjar di 2024. Terpantau dalam setahun terakhir, para relawan dari latar belakang lain pun sudah bergerak masing-masing.
Adpun terkait Pilpres, Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani mengatakan keputusan PDI Perjuangan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dinilai sudah mengakomodir sejumlah hasil survei yang muncul selama dua tahun terakhir.
"Ganjar bersaing ketat dengan Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, tentunya pemilihan cawapres akan sangat menentukan di 2024," kata dia, demikian dilansir dari Antara.