Jumat 05 May 2023 20:01 WIB

Kecelakaan Pick Up Sundul Truk di Tol Solo-Ngawi, Dua Orang Meninggal

Kedua korban meninggal dunia saat akan dibawa ke RSUD Sragen.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Mobil mengalami kecelakaan di ruas tol  (ilustrasi).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Mobil mengalami kecelakaan di ruas tol (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN --Sebuah kendaraan jenis pick up L300 mengalami kecelakaan setelah menabrak bagian belakang truk di ruas tol tol Solo-Ngawi Km 537.200 Jalur B, tepatnya di Bandung, Ngrampal, Sragen. Kejadian tersebut terjadi Jumat (5/5/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kecelakaan mengakibatkan dua korban meninggal dunia. Kedua korban atas nama A Syarifudin dan U Ahwan yang sama-sama berasal dari kecamatan Boja, Kendal.

Menurut keterangan Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto, kecelakaan terjadi antara kendaraan L300 dengan truk tronton. Dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah kurang waspadanya supir dari kendaraan pick up.

"Dikarenakan kurang hati-hatinya pengemudi kendaraan pick up L300," kata Irwan, Jumat (5/5/2023).

Irwan menjelaskan kedua kendaraan terlibat kecelakaan berada di lajur yang sama. Di mana truk berpelat nomor G-8278-OC ditabrak dari belakang oleh kendaraan pick up L300 nopol H-1988-WN.

"Posisi truk tronton berada di depan. Menjelang mendekati tempat kejadian diduga pengemudi Mitsubishi Colt L300 berjalan kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan situasi di depannya. Saat jarak sudah dekat akhirnya mobil L300 membentur bagian bak belakang truk tronton," kata dia.

Akiabtnya, pengemudi dan penumpang pick up mengalami luka berat di beberapa bagian tubuhnya. Mulai dari leher, rusuk, hidung, tangan, hingga kaki.

Kedua korban meninggal dunia saat akan dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Sedangkan pengemudi truk tronton tidak mengalami luka.  "Saat ini petugas masih melaksanakan olah TKP," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement