Jumat 05 May 2023 20:13 WIB

Pertamina Catat Konsumsi avtur di Bandara Bali Naik 8,2 Persen

Penyerapan avtur paling besar oleh pesawat dengan rute internasional.

PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis avtur naik sekitar 116 kiloliter atau 8,2 persen dari konsumsi harian sebesar 1.414 kiloliter selama libur Lebaran 2023 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Foto: Pertamina
PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis avtur naik sekitar 116 kiloliter atau 8,2 persen dari konsumsi harian sebesar 1.414 kiloliter selama libur Lebaran 2023 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis avtur naik sekitar 116 kiloliter atau 8,2 persen dari konsumsi harian sebesar 1.414 kiloliter selama libur Lebaran 2023 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Kenaikan itu sesuai prediksi kami sebesar delapan persen," kata Penjabat Sementara (Pjs) Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Taufiq Kurniawan dilansir Antara di Denpasar, Jumat (5/5/2023).

Baca Juga

Pemasaran seluruh BBM di wilayah Bali berada di bawah koordinasi Regional Operasional (MOR) V yang berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur. Menurut dia, penyerapan paling besar dari pesawat dengan rute internasional karena mengonsumsi volume avtur yang lebih besar meskipun frekuensi penerbangan tidak sama dengan rute domestik.

Rute internasional itu secara volume atau pengisian avtur dalam satu kali pesawat itu bisa lebih banyak berkali-kali dibandingkan rute domestik karena rute jauh," ucapnya.

Dia menjelaskan puncak konsumsi BBM termasuk avtur terjadi pada tanggal 3, 8, 15 April 2023 dan pada 22 April 2023.

Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat sebanyak delapan maskapai domestik mengajukan 605 jadwal penerbangan tambahan untuk melayani tingginya mobilitas mudik dan libur Lebaran, 19 April hingga 2 Mei 2023. Dari total pengajuan itu, realisasi penerbangan tambahan mencapai 468 jadwal penerbangan.

PT Angkasa Pura I selaku operator Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat sebanyak 1.172.936 penumpang dan 7.554 pergerakan pesawat udara terlayani selama periode momen libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah pada 14 April-2 Mei 2023. General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Handy Heryudhitiawan merinci jumlah penumpang domestik sebanyak 591.174 penumpang dan 581.762 penumpang internasional.

Sedangkan pesawat domestik yang beroperasi terdapat 4.384 pergerakan serta 3.170 pergerakan pesawat internasional. Untuk lima rute domestik terbanyak di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Ujung Pandang dan Labuan Bajo, serta untuk top rute internasional yaitu Singapura, Kuala Lumpur, Perth, Melbourne dan Sydney.

Ia merinci puncak arus mudik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terjadi pada 20 April 2023 sebanyak 64.770 penumpang, yang didominasi kedatangan penumpang domestik mencapai 21.314 penumpang. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 30 April 2023 melayani 71.927 penumpang, yakni terdapat 22.267 penumpang kedatangan domestik mendominasi.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement