Jumat 05 May 2023 20:22 WIB

Kehebatan Diakui Dunia, Indonesia Gelar Piala Dunia Panjat Tebing Lagi, Mulai Besok

Piala Dunia panjat tebing akan digelad 6-7 Mei 2023 di GBK.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Atlet panjat tebing Slovenia Mia Krampl berusaha memanjat mencapai puncak pada final kategori lead putri Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 IFSC Seri Jakarta di kawasan SCBD, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Atlet panjat tebing Slovenia Mia Krampl berusaha memanjat mencapai puncak pada final kategori lead putri Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 IFSC Seri Jakarta di kawasan SCBD, Jakarta, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan dunia panjat tebing nomor speed. Ajang ini digelar 6-7 Mei 2023 di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Ketum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (5/5/2023)  mengatakan, ajang ini akan diikuti oleh 120 atlet dari 24 negara. Indonesia sendiri akan menurunkan 22 atlet tebaik. 

Baca Juga

"Alhamdulillah kita kembali dipercaya setelah tahun lalu sukses menggelar Kejuaraan dunia panjat tebing. Kali ini hanya nomor speed saja. Beda dengan tahun lalu yang ada nomor lead," kata putri Mendiang Gus Dur ini.

Yenny menambahkan, Indonesia akan menurunkan 22 atlet yang terdiri dari 12 putra dan 10 putri. "Kita membidik medali, seperti tahun lalu. Semoga saja bisa dapat medali emas," kata dia. 

Yenny berharap hasil sepekan lalu di Seoul, Korea Selatan mampu menular di Jakarta nanti. "Kita dapat emas di Seoul, melalui Veddriq Leonardo, dia jadi manusia tercepat di dunia yang memecahkan rekor dunia di bawah lima detik. Berharap prestasi ini terus dipertahankan, sukses penyelenggaraan dan prestasi nanti.

Untuk Veddriq, lanjut Yenny, jika dapat mempertahankan waktu terbaiknya saja sudah luar biasa bagus. "Kita Tidak ada target pemecahan rekor waktu untuk Veddriq," kata Yenny. 

Untuk perpindahan lokasi pertandingan dibandingkan tahun lalu karena keinginan pemerintah yang ingin memusatkan event olahraga internasional di kawasan GBK Senayan.

"Venue pindah dari kawasan SCBD Park Sudirman ke GBK Senayan karena keinginan pemerintah ajang olahraga dipusatkan di GBK. Tahun lalu kita gelar di SCBD Park Sudirman karena di GBK bentrok dengan acara musik," kata Yenny.

Alessandro Di Cato selaku IFSC Event Officer mengakui Indonesia adalah spesialis nomor speed. Banyak atlet terbaik di nomor ini. "Oleh sebab itu kita percaya nomor speed lagi. Kualifikasi olimpiade nomor speed di akhir tahun juga akan digelar di Indonesia," kata dia dalam kesempatan sama. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement