REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni membuka secara resmi rangkaian acara Perayaan Paskah Nasional yang diadakan di GOR Sanggeng Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Dihadapan ribuan umat Kristiani se-Papua dan Papua Barat ini, Raja Juli Antoni menyampaikan salam hormat dari Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto atas perayaan Paskah Nasional tahun 2023 di Manokwari ini. Raja Antoni menyatakan "Kementerian ATR/BPN dibawah kepemimpinan Bapak Hadi Tjahjanto telah meluncurkan Gerakan Nasiional Sertipikasi Rumah Ibadah diaman target tahun 2024 seluruh rumah ibadah, dimana nama Tuhan disebut sudah selesai diaertipikasi tanpa terkecuali dan tanpa diskriminasi,"
Raja Antoni juga mengingatkan betapa kepemimpinan Presiden Joko Widodo begitu konsisten selama masa kepemimpinannya menjaga keutuhan negara Republik Indonesia beserta seluruh ragam agama dan budayanya, "Kepemimpina Pak Jokowi adalah berkah bagi Indonesia dan seluruh umat beragama di negeri ini. Karenanya harus dilanjutkan dan kita jaga."
Wamen ATR/BPN dalam sambutannya juga mengingatkan betapa penting peran gereja dan umat keistiani dalam memasuki tahun politik menjelang Pemilu 2024. Raja Antobi menegaskan "Gereja harus berperan aktif dalam memberikan pendidikan kewargaan dan politik bagi umatnya. Jangan beri ruang politik identitas tumbuh di tahun-tahun politik ini. Jika ada calon yang coba memainkan politik identitas, sebaikanya jangan dipilih."
Mengakhiri sambutannya, Raja Antoni yang juga politisi Partai Solidaritas Indonesia - PSI ini mengajak seluruh umat Kristiani "Mari kita tetap jaga garis sikap kebangsaan kita pada NKRI, tegak lurus kepada Presiden Jokowi, tentu beliau yang paling tahu siapa yang paling tepat melanjutkan kepemimpinannya. Mari dengan semangat Paskah Nasional 2023 kuta tetap menjadi garam dan terang bagi Indonesia tercinta,"
Acara Paskah Nasional ini dihadiri oleh Ketua Umum PGI, Dirjen Kristen Kementerian Agama, Kementerian Hukum dan HAM, Pj. Gubernur Papua Barat dan seluruh Bupati Wakikita se-Papua Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika