REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Aceh sudah merampungkan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan 4.393 calon jamaah haji (Calhaj) Aceh sebelum bertolak ke Tanah Suci.
"Insya Allah sekarang sudah siap untuk menyambut kedatangan jamaah calon haji Aceh," kata Kepala UPT Asrama Haji Aceh H Ali Amran Abbas, Jumat (5/5/2023).
Ali menyampaikan, sejauh ini pihaknya sudah merampungkan berbagai persiapan untuk menyambut ribuan jamaah se-Aceh, seperti aula kedatangan, pemberangkatan, ruang makan, penginapan, begitu juga masjid dan halamannya.
Ali menjelaskan, sebelum keberangkatan ke Mekkah, calon jamaah haji terlebih dahulu akan menginap di Asrama Haji Embarkasi Aceh. Selama di asrama, jamaah bakal mendapatkan pemeriksaan kesehatan, bimbingan manasik akhir, dan pengecekan dokumen lainnya.
"Tempat pemeriksaan kesehatan jamaah dan tempat untuk tim medis juga telah kita siapkan, bahkan tim KKP juga telah mengecek kelayakannya," ujarnya.
Selama melayani jamaah, lanjut Ali, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan jajaran Kanwil Kemenag Aceh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu Allah ini sejak pertama masuk ke embarkasi.
"Ikhtiar kita bersama untuk pelayanan terbaik kepada jamaah, kita terus berkoordinasi dengan bapak Kanwil Kemenag Aceh dan jajaran," katanya.
Ali menyebutkan, Asrama Haji Aceh memiliki 147 kamar untuk menampung jamaah haji setiap kelompok terbang (Kloter) diantaranya, 110 kamar tersebar di Gedung Muzdalifah dan Gedung Misfalah, ditambah 36 di Gedung A1.
"Kamar-kamar yang akan diisi calon jamaah juga sudah siap, tim teknis kita selalu memantau dan memperbaiki kalau ada kamar yang bocor, AC tidak hidup, WC mandek, dan lainnya, ini selalu menjadi perhatian kita sejak awal," kata Ali.