REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengharapkan Taman Titik Nol Kilometer Kota Semarang yang baru saja dibangun menjadi tambahan destinasi wisata baru untuk menggaet pelancong di Kota Atlas. Titik Nol Kilometer Kota Semarang terletak tidak jauh dari kawasan Kota Lama Semarang yang sebelumnya sudah dibangun taman, tetapi saat ini dibangun dengan desain yang lebih atraktif, salah satunya dengan instalasi ornamen berbentuk angka nol.
"Alhamdulillah malam ini akhirnya diresmikan titik nol di Kota Semarang yang mana sempat tertunda. Harusnya sebelum puasa dan Lebaran," katanya, usai peresmian Taman Nol Kilometer Kota Semarang, Jumat (5/5/2023) malam.
Ita, sapaan akrab Hevearita, menjelaskan bahwa titik nol kilometer itu menjadi simpul wilayah Semarang Lama yang terdiri atas empat kawasan yakni Kota Lama, Kauman, Pecinan, dan Kampung Melayu.
Diharapkan, kata dia, Taman Titik Nol Kilometer Kota Semarang itu menjadi pengungkit kawasan Semarang Lama, sekaligus semakin melengkapi destinasi wisata yang sudah ada di wilayah tersebut. "Dulu di depan Gedung Papak (Kantor Kemenkeu-Redaksi) ini sudah dibuat tugu titik nol, tapi kecil. Kemudian ditambah taman yang dibuat dulu 'njomplang' (tidak seimbang), sekarang kan jadi bagus," kata dia.