REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Gaji pekerja outsourcing di Masjid Sheikh Zayed, Kota Solo, Jawa Tengah telah terbayarkan lunas. Kini mereka hanya tinggal menunggu masuknya insentif hari raya idul Fitri 1444 Hijriyah.
Salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa gaji bulanan mereka sudah terbayarkan lunas. Namun, ia sedang menunggu pembayaran intensif yang katanya bakal dibayarkan hari ini oleh PT Arsa sebagai pengelola jasa outsourcing.
"Alhamdulillah sudah, tinggal pembayaran jatah lebaran kemarin dan pengembalian uang sepatu," katanya saat dihubungi, Jumat (5/5/2023).
Selanjutnya, pihaknya mengatakan bahwa beberapa pekerja sudah menerima insentif tersebut. Meskipun besarannya menurutnya belum penuh.
"Kalau saya dihitung gajinya seharusnya Rp 96 ribu dua kali. Ada yang sudah banyak yang belum. Tapi yang sudah dibayar cuma Rp 50 ribu," katanya.
Pihaknya pun berharap bahwa ke depannya pembayaran gaji tidak ada keterlambatan lagi. Ia juga meminta agar lebih transparan soal proses pembayaran gaji. "Harapannya, jelas lebih transparan soal gaji dan ketepatan waktu," katanya.
Sementara itu, Facility Manager PT Arsa, Dhadhang Setyohadi membenarkan bahwa proses pembayaran insentif hari raya masih terus berlangsung. Namun, ia mengatakan pembayaran direncanakan rampung tadi malam.
"Ini yang belum insentif hari raya itu lho, kan tanggal 5, Insya Allah malam ini (tadi malam-Red) sudah bisa cair," kata Dhadhang ketika dihubungi, Jumat (5/5/2023).
"Insentif hanya satu hari H saja, jadi kurang lebih UMK Solo dibagi 26 hari jadi sekitar 86 ribu sekian," ujarnya.
Soal transparansi gaji, Dhadhang mengungkapkan bahwa hal tersebut sudah tertera di slip gaji masing-masing pekerja. "Sudah ada di slip gaji yang berbasis digital ada di handphone-nya masing-masing," katanya.