Sabtu 06 May 2023 12:04 WIB

'Koboi Jalanan' Beli Senjata dan Buat Pelat Palsu dari Seorang Berinisial E

Tersangka menggunakan nomor dinas kepolisian untuk menghindari ganjil genap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya - Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kabid Humas Polda Metro Jaya - Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menyebut, tersangka David Yulianto (32 tahun), sosok 'koboi jalanan' yang viral karena bersikap arogan dan menggunakan pelat dinas polisi palsu, telah membeli senjata jenis air softgun seharga Rp 3,5 juta pada seseorang berinisial E.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebutkan, bahwa saudara E juga membuatkan nomor kendaraan dinas kepolisian kepada tersangka David.

Baca Juga

"Tersangka membeli senjata dari pihak lain dengan inisial E, " kata Trunoyudo, Jumat (5/5/2023).

"Untuk nomor polisi tidak diperjualbelikan oleh saudara E kepada tersangka tetapi dibuatkan dan diberikan kepada tersangka, " katanya lagi.

Trunoyudo juga menjelaskan, bahwa tersangka menggunakan nomor dinas kepolisian untuk menghindari ganjil genap. "Dalam pengakuan tersangka untuk menghindari ganjil genap, " ucapnya.

Namun, Trunoyudo menjelaskan, keterangan tersangka tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya masih akan terus mendalami. "Termasuk bagaimana tersangka meminta untuk dibuatkan dan pembuat nomor polisi palsu tersebut, kita akan terus dalami, " katanya.

Sebelumnya Polda Metro Jaya menetapkan David Yulianto atau "koboi jalanan" yang mengemudikan mobil secara arogan serta memakai pelat nomor kendaraan dinas polisi palsu di tol dalam kota di wilayah Tomang, Jakarta Barat pada Kamis (4/5) sebagai tersangka.

"Pelaku atas nama David Yulianto, laki-laki tertulis di KTP adalah pelajar atau mahasiswa, dalam keterangannya yang bersangkutan adalah karyawan swasta telah ditangkap pada hari ini pukul 17.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (5/5/2023).

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement