REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Selama Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri, Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi ramai dikunjungi umat Muslim. Tercatat lebih dari 800 ribu pengunjung meramaikan rumah ibadah tersebut.
Kantor berita WAM menyebut tempat ibadah yang terkenal secara internasional itu menyambut 852.714 tamu selama periode tersebut. Jumlah jamaah yang berduyun-duyun ke masjid selama siang dan malam Ramadhan untuk shalat dan i'tikaf mencapai 367.867.
Sebanyak 118.595 melakukan sholat isya dan tarawih, sementara 180.896 melakukan tahajud. Dilansir di The National News, Sabtu (6/5/2023), rekor sebanyak 60.310 Muslim berkumpul pada hari ke-27 Ramadhan. Puluhan ribu Muslim berkumpul untuk mengamati Lailatul Qadar, malam penting dalam iman Islam selama bulan suci.
Jumlah ini disebut-sebut sebagai jumlah jamaah terbesar yang berhasil ditampung oleh Masjid Agung sejak pembukaannya. Tidak hanya itu, dilaporkan pula selama liburan Idul Fitri, 84.180 jamaah dan 83.302 pengunjung menuju masjid tersebut.
Di sisi lain, sekitar 1,5 juta makanan buka puasa disajikan di kompleks masjid sepanjang Ramadhan. Sejumlah besar salinan Alquran juga dibagikan kepada setiap jamaah yang datang.
Untuk mempersiapkan arus masuk jamaah, Masjid Agung Sheikh Zayed bekerja sama dengan Departemen Perhubungan. Mereka berupaya menyediakan layanan bus ke lokasi tersebut sepanjang minggu terakhir Ramadhan.
Kedua pihak menyiapkan bus ber-AC, yang berguna untuk mengangkut jamaah Muslim ke dan dari tempat parkir. Pusat komunitas tersebut juga bekerja sama dengan Erth Hotel, menyediakan lebih dari 1.000 tempat parkir tambahan.
Lebih dari 40 mobil listrik disediakan kepada jamaah, sementara 50 kursi roda dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Operasi bergaya militer diawasi oleh tim beranggotakan 580 orang, termasuk polisi, paramedis, staf pertahanan sipil, sukarelawan Bulan Sabit Merah Emirat, serta staf pusat masjid.