Ahad 07 May 2023 01:47 WIB

Kuatkan Jaringan, Demokrat Kumpulkan Relawan Pendukung Anies 

Koalisi pendukung capres Anes tetap solid.

Halal Bihalal dan tatap muka para relawan dan simpul pendukung Anies baik dari partai koalisi
Foto: istimewa
Halal Bihalal dan tatap muka para relawan dan simpul pendukung Anies baik dari partai koalisi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Para pendukung calon presiden (capres) Anies Baswedan terus bertambah. Mereka menyatakan sikap kesetiaan serta kesolidan untuk mendukung Capres Anies pada pemilu 2024 mendatang. Dukungan tersebut dibuktikan dengan kegiatan Halal Bihalal dan tatap muka para relawan dan simpul pendukung Anies baik dari partai koalisi seperti Nasdem, Partai Demokrat dan PKS, di Restoran Al-Jazeera, Jakarta, Sabtu 6 Mei. 

Hasilnya membuat deklarasi Aljazeera pendukung Anies. Ratusan relawatan dari berbagai elemen sepakat akan berkerja memenangkan Anies sebagai capres dikpilu mendatang. Kegiatan yang digagas oleh Kepala Badan Pembinaan Jaringan Konstituen (BJPK) DPP Partai Demokrat Umar Arsal dan Relawan Indonesia Gemilang dihadiri perwakilan partai pendukung Anies, diantaranya Mardani Ali (PKS), Damianus Bilo (Nasdem) d, dan Ustad Sambo (Partai Umat, Bahtiar Hamzah, serta simpul - simpul relawan. 

Baca Juga

Seperti dikatakan Umar para relawan yang Hadir tidak hanya dari pendukung partai koalisi, namun relawan yang kecintaanya pada Anies Baswedan. "Kehadiran dan kegiatan ini sebagai bentuk kesetiaan kita dan dukungan kepada capres Anes dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang," tegas mantan anggota DPR RI dalam siaran persnta.

Menurut Umar kegiatan ini akan berlangsung hingga ke berbagai daerah, tentunya dalam rangka memenangkan Anies sebagai Presiden. Umar tidak dpungkrii hingga saat ini capres Anes terus di ganggu agar tidak menang dalam pemilu besok. Bahkan Partai Demorkat diakui diajak gabung ke partai koalisi besar.

" Tidak dipungkiri banyak godaan dan cobaan yang di hadapi Anies, termasuk godaan Partai Demokrat masuk. Tapi Alhamdulillah Partai Demokrat godaan kuat," jelasnya. 

Mantan anggota Komisi V ini juga menegaskan bahwa koalisi pendukung capres Anes tetap solid meski ada godaan dari para pendukung lain. Umar juga mengatakan bahwa hingga saat ini Partai Demorkat masih tetap menyodorkan nama AHY pendamping Anies. " Mohon maaf dan mengurangi rasa hormat hasil rapimnas bahwa AHY tidak capres ataupun cawapres. Jadi kita berharap AHY masih tetap cawapres," kata Umar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement