REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kegiatan career day yang diselenggarakan di SMKN 1 Pengasih menjadi salah satu ajang bagi siswa untuk mencari informasi tentang peluang karier dan peluang studi lanjut di perguruan tinggi. SMKN 1 Pengasih menggelar Career Day yang diikuti puluhan dunia industri, dunia usaha dan kampus. Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang merupakan kampus digital kreatif menjadi salah satu peserta yang turut memeriahkan acara career day yang digelar di SMK N 1 Pengasih pada Kamis, (4/5/2023).
Sardiarinto selaku marketing and communication (Marcom) Universitas BSI Kampus Yogyakarta turut menyampaikan bahwa kegiatan career day ini menjadi sebuah momentum yang baik bagi siswa maupun perguruan tinggi sebagai upaya untuk memperkenalkan secara langsung Universitas BSI Kampus Yogyakarta dan juga program studi kepada siswa SMKN 1 Pengasih.
"Siswa penting melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi agar nantinya dapat bersaing didunia kerja. Karena saat ini persaingan kerja sangatlah ketat sekali, sehingga perlu dipersiapkan dengan baik. Career Day diharapkan siswa mempunyai referensi yang baik apakah akan meneruskan pendidikan yang lebih tinggi atau bekerja di sebuah perusahaan atau bahkan berwirausaha,” Sardiarinto pada Kamis, (4/5/2023).
Ia juga menambahkan bahwa saat ini banyak beasiswa yang bisa diraih mahasiswa sebagai beasiswa prestasi, baik prestasi akademik ataupun non akademik. Dengan memperkenalkan program studi yang dimiliki, sistem perkuliahan dan juga program-program beasiswa yang dapat diraih oleh siswa.
“Untuk masuk ke perguruan tinggi, saat ini juga telah tersedia program-program beasiswa yang dapat dimanfaatkan oleh siswa, baik program beasiswa dari pemerintah maupun dari yayasan. Seperti halnya beasiswa prestasi akademik dan prestasi non akademik, maupun beasiswa dari pemerintah, yaitu Beasiswa KIP kuliah, yang mana mahasiswa yang mendapatkan beassiwa KIP Kuliah di Universitas BSI bisa mendapatkan beasiswa sebesar Rp 8.400.000 dari pemerintah,” tandasnya.