REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatera Utara (PHRI Sumut) mencatat okupansi hotel meningkat pesat mencapai 90 persen pada saat Lebaran 2023 dan cuti bersama.
"Dari hasil laporan pihak hotel di Sumut pada Lebaran 2023 dan cuti bersama ini, rata-rata naik dari 80 sampai 90 persen. Itu didominasi pada wilayah Kota Medan, kawasan Danau Toba maupun Berastagi, Kabupaten Karo," kata Ketua PHRI SumutDenny S Wardhana, di Medan, Sabtu (6/5/2023).
Ia mengatakan, ketiga wilayah itu tak lepas dari kunjungan warga lokal yang bersamaan hendak berwisata pada momen Lebaran tersebut.
"Puncak kenaikan okupansi hotel itu tercatat ada di tanggal 1 Mei, mengingat masih libur panjang," ujarnya pula.
Denny mengatakan, dari data yang didapat tamu hotel yang memesan pada puncak liburan itu didominasi pada wisatawan lokal seperti Medan, Tebing Tinggi, Binjai, dan lainnya.
"Memang ada juga dari Riau, Pekanbaru, Batam, dan lainnya. Tapi tidak mendominasi," ujarnya.
Ia mengatakan, pada pekan ke depan tingkat okupansi hotel terutama di Kota Medan diprediksikan akan meningkat lagi. Seiring adanya acara Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional) yang digelar di Medan.
"Tanggal 15 ada acara Dekranas, dipastikan tingkat okupansi hotel meningkat. Sebab, acara itu banyak diikuti oleh para rombongan pemerintah daerah," ujarnya pula.
Terpisah, Director of Sale and Marketing Hotel Danau TobaMuhammad Hamzah mengatakan, pada cuti bersama Lebaran 2023 tersebut pada okupansi hotel meningkat pesat yang mencapai 90 persen.
"Bahkan sampai saat ini walaupun sedikit menurun, tapi tren positif pemesan hotel masih berkisar 70 persen. Kemungkinan masih banyak wisatawan yang khususnya lokal ingin berlibur di kawasan Danau Toba," ujarnya pula.