REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Menurut laporan terbaru dari Asosiasi Importir Otomotif di Israel, pembuat mobil China BYD terus menjadi juara di pasar kendaraan listrik (EV) Israel. BYD membukukan penjualan 1.377 EV pada April 2023.
BYD berada di peringkat keempat dalam keseluruhan asar kendaraan Israel pasar termasuk mobil konvensional (ICE) dengan pangsa pasar 7,1 persen.
Pada April 2023, penjualan 1.377 EV BYD di Israel terhitung sekitar 40 persen dari total penjualan EV di negara itu. BYD telah menjadi salah satu pembuat mobil teratas di Israel, dengan model ekspor utamanya, ATTO 3, menyumbang sebagian besar penjualannya di negara penjajah Palestina itu.
Dari Januari hingga April 2023, BYD mengirimkan total kumulatif 7.299 EV di Israel, melebihi total 3.639 Geely yang berada di posisi kedua. Sedangkan Hyundai selama empat bulan pertama 2023 menjual sebanyak 2.023 unit dan berada di posisi ketiga. Sedangkan Tesla berada di posisi empat dengan penjualan 1.441 unit EV selama empat bulan ini.
BYD mengekspor 14.827 EV pada bulan April dan di antaranya, 9.935 unit adalah ATTO 3. Sekitar dua pertiga dari model yang diekspor BYD adalah ATTO 3. Sebagian besar telah dikirim ke Israel.
ATTO 3 telah menjadi andalan penjualan BYD di Israel, dengan sebagian besar kendaraannya yang dijual adalah ATTO 3. Model ini memiliki harga awal 163.500 ILS (45.400 dolar AS) di Israel, yang jauh lebih tinggi dari harga awalnya 139.800 RMB (20.100 dolar AS) di Tiongkok dan 38.000 EUR (41.400 dolar AS) di Eropa.
Selain ATTO 3, BYD meluncurkan dua model lain di Israel pada Q1 2023, Han dan Tang. Han telah mengirimkan 88 kendaraan di Israel, dengan harga mulai 335.000 ILS (92.600 dolar AS). Tang, di sisi lain, telah mengirimkan 162 mobil, mulai dari 316.000 ILS (87.400 dolar AS).