MAGENTA -- Sholat witir adalah sholat malam yang rakaatnya ganjil, paling sedikit dikerjakan dengan satu rakaat dan paling banyak dikerjakan dengan 11 rakaat. Hukum sholat sunnah witir adalah sunah muakkad.
Waktu mengerjakannya sesudah sholat isya hingga fajar dan biasanya dirangkaikan dengan sholat sunnah tarawih.
Dikutip dari Panduan Shalat Praktis dan Lengkap oleh Ust. Syaifurrahman El-Fati, sholat witir sangat diutamakan, sebagaimana sabda Nabi SAW:
.
.
اَوَتِرُوا فَإِنَّ اللهَ يُحِبُّ الوِتْرَ
Autiruu fa innallaaha yuhibbul witra.
"Sholat witirlah kamu, karena sesungguhnya Allah suka pada bilangan ganjil."
BACA JUGA: Tata Cara Sholat Fardhu Lengkap, Muslim Wajib Tahu
Cara Mengerjakan Sholat Sunnah Witir
Sholat sunnah witir yang dikerjakan dengan satu rakaat/ lebih, boleh dikerjakan dengan dua rakaat satu salam dan yang terakhir satu rakaat satu salam. Misalnya, mengerjakan sholat sunnah witir tujuh rakaat, maka cara mengerjakannya adalah setiap dua rakaat satu salam hingga tiga kali lalu ditambah dengan satu rakaat dengan satu salam.
Apabila mengerjakan sholat sunnah witir tiga rakaat, maka boleh juga dikerjakan dengan satu salam dengan tanpa tasyahud awal. Sholat sunnah witir yang dikerjakan di bulan suci Ramadhan sesudah tanggal 15, maka hendaklah membaca doa qunut pada rakaat yang terakhir sesudah i'tidal.
BACA JUGA: Niat Sholat Subuh 2 Rakaat, Imam, Makmum dan Sendiri
Niat Sholat Sunnah Witir
Niat sholat sunnah witir dua rakaat
أصَلِّي سَنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushallii sunahal witri rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
"Aku niat mengerjakan sholat sunnah witir dua rakaat karena Allah Yang Mahatinggi"
Niat sholat sunnah witir satu rakaat
اصلى سُنَّةَ الْوِثَر رَكْعَةً لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunahal witri rak'atan lillaahi ta'aalaa.
"Aku niat mengerjakan sholat sunnah witir satu rakaat karena Allah Yang Maha Tinggi."
BACA JUGA: Sholat Tahajud: Niat, Waktu Pelaksanaan, dan Istighfar Lengkap dengan Artinya
Doa Sesudah Sholat Witir
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
"Allahumma innaa nas'aluka iimaanan ldaaimaan, wa n'asaluka qalban khaasyi'an, wa nas'aluka 'ilman naafi'an, wa nas'aluka yaqiinan shaadiqon, wa nas'aluka 'amalan shaalihan, wa nas'aluka diinan qayyiman, wa nas'aluka khairan katsiran, wa nas'alukal 'afwa wal'aafiyah, wa nas'aluka tamaamal 'aafiyah, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyah, wa nanas'alukal ghinaa'a 'aninnaas. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa wa shiyaamanaa wa qiyaamanaa wa takhusy-syu'anaa wa tadhorru'anaa wa ta'abbudanaa wa tammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. wa shallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi wa shahbihi ajma'iin, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin.”
Artinya:
"Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."
BACA JUGA:
Bacaan Wirid Sesudah Sholat Fardhu Lengkap
Niat dan Doa Sholat Dhuha Arab, Latin dan Artinya
Niat Puasa Syawal 6 Hari, Hukum, dan Waktu Pelaksanaannya
Doa Sayyidul Istighfar Bahasa Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya
Pesan Buya Hamka: Jangan Buat Diri Merana karena Penyakit Jiwa