REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memproyeksikan akselerasi pertumbuhan ekonomi di provinsi ini akan terus berlanjut pada kuartal II tahun 2023. Pada kuartal I 2023, ekonomi DIY tumbuh 5,31 persen.
"Kami memperkirakan akselerasi pertumbuhan ekonomi DIY masih akan berlanjut di triwulan Il dan secara keseluruhan berada pada kisaran 4,6-5,4 persen (yoy)," kata Kepala KPw BI DIY Budiharto Setyawan melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Ahad (7/5/2023).
Berkaitan dengan perkiraan tersebut, menurut dia, beberapa risiko yang perlu memperoleh perhatian, di antaranya progrespembangunan proyek strategis nasional (PSN), dinamika perekonomian global, serta risiko El-Nino terhadap inflasi dan penurunan produksi pertanian.
"Berkaitan dengan hal tersebut, kolaborasi, inovasi, dan sinergi di antara para pihak perlu terus diperkuat guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi DIY," kata dia.