Senin 08 May 2023 00:35 WIB

Ingin Puasa Senin Kamis? Jangan Tinggalkan Sahur

Sahur dianjurkan bagi yang ingin puasa Senin Kamis.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Ingin Puasa Senin Kamis? Jangan Tinggalkan Sahur. Foto:   Menu sahur praktis dengan roti dan telur/ilustrasi
Foto: Unsplash
Ingin Puasa Senin Kamis? Jangan Tinggalkan Sahur. Foto: Menu sahur praktis dengan roti dan telur/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Umat Islam dianjurkan untuk melakukan makan sahur jika mengerjakan puasa, sebab Rasulullah SAW menyunahkan itu. Lantas bagaimana cara Nabi sahur dan manfaat sahur jika dilihat dari aspek kesehatan?

Anggota Dewan Syariah Hidauatullah Ustaz Abdul Kholiq mengatakan, pada prinsipnya sahur merupakan ajaran yang ditekankan Rasulullah SAW. Yang mana Rasulullah SAW menyunahkan sahur bagi umat Islam.

Baca Juga

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Tasahharuu fa inna fissuhuri barakah,”. Yang artinya, “Sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu ada keberkahan,”. Untuk itu dia menjelaskan, sahur merupakan sunnah yang diajarkan Nabi.

“Jadi memang, Nabi itu menyunahkan sahur,” kata Ustaz Kholiq saat dihubungi Republika beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, menurut dia sebagaimana yang diajarkan Nabi, sahur merupakan identitas orang Islam. Rasulullah SAW bersabda, “Al farqu baina shiyanana wa shiyama ahlil kitab as-sahr,”. Yang artinya, “Perbedaan puasa kita (umat Islam) dengan puasanya ahli kitab adalah ajaran (makan) sahur,”.

Sehingga demikian dia menekankan pentingnya sahur bagi umat Islam. Ustaz Kholiq juga menyampaikan bahwa Rasulullah melakukan sahur di waktu-waktu yang mepet dengan imsak. Alasannya agar sahur tersebut dapat menjadi kekuatan selama menjalankan puasa di siang hari hingga maghrib.

Adapun di siang hari, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk tidur sebentar sebelum waktu zhuhur. Tujuannya agar umat Islam dapat terbangun di malam hari untuk qiyamul lail. Ustaz Kholid menyampaikan bahwa makanan yang dikonsumsi Nabi ketika sahur adalah kurma.

“Tentu saja kurma dan air putih. Tapi sebetulnya makanan apa saja boleh, asal itu makanan yang halal dan yang terbaik,” ujarnya.

Manfaat sahur bagi kesehatan

Dilansir di Saudi Health, ternyata makan memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan tubuh. Antara lain dapat meningkatkan laju metabolisme basal dan secara efektif dapar membantu mengurangi berat badan. Tak hanya itu, metabolisme basal ini merupakan kalori yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas dasar tubuh.

Kemudian, manfaat lain dari sahur adalah dapat mencegah kelelahan dan membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan fokus dalam setiap aktivitas. Sahur juga dapat mengurangi rasa lapar di siang hari, dapat juga mempertahankan pergerakan peristaltik usus dan mencegah sembelit, gangguan pencernaan, dan malabsorpsi.

Sahur juga dapat menjaga kadar glukosa darah saat puasa dan membantu mencegah hipoglikemia pada orang yang memiliki diabetes. Mengkonsumsi makanan terbaik dan sehat sebagaimana yang dianjurkan Nabi ternyata membantu mencegah sakit kepala dan dehidrasi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement